AXA Mandiri Cairkan Asuransi Korban Air Asia Rp 1,38 Miliar

Reporter

Selasa, 10 Maret 2015 03:00 WIB

Sejumlah kerabat dan keluarga Ernawati dan anaknya Kevin Biantoro, penumpang pesawat AirAsia QZ8501, membakar uang kertas sebagai ritual mengantar jenazah saat prosesi pemakaman di Sentong Baru, Malang, Jatim, 18 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali menyerahkan klaim asuransi kepada keluarga korban kecelakaan Air Asia QZ8501. Klaim asuransi yang diserahkan atas nama Andreas Widjaja, Kristyono, dan Saiful Rakhmad. Total klaim asuransi yang diserahkan sebesar Rp 1,38 miliar.

"Asuransi yang diberikan beberapa merupakan perlindungan pinjaman kredit pembangunan rumah dan kredit tanpa agunan," kata Director of Operations AXA Mandiri Kartono saat acara penyerahan di Kantor Layanan Nasabah Gedung Medan Pemuda, Surabaya, Senin, 9 Maret 2015.

Dengan diserahkannya klaim asuransi itu, keluarga yang ditinggalkan tak lagi memiliki kewajiban membayar kredit. "Karena itu akan cukup membebani keluarganya," ucapnya. Sebab, kredit yang menjadi kewajiban korban Air Asia sebagai pemegang polis telah dipenuhi oleh AXA Mandiri.

Keluarga ahli waris Kristyono, Etik, mengucapkan terima kasih atas pencairan klaim asuransi tersebut. Kristyono menjadi korban Air Asia QZ8501 bersama istri dan dua anaknya. "Saya berterima kasih sekali. Saya akui prosesnya cepat, seminggu setelah operasi resmi ditutup langsung diberikan."

Sebelumnya, AXA Mandiri menyerahkan klaim asuransi almarhum pramugara Oscar Desano pada 24 Februari 2015. Hingga saat ini, total klaim yang telah dipenuhi AXA Mandiri kepada empat nasabah korban Air Asia ialah Rp 1,49 miliar, terdiri atas Rp 1,38 miliar untuk jenis polis credit life protection dan Rp 111 juta untuk jenis polis unit link. "Total nasabah kami yang menjadi korban enam orang. Dua orang nasabah lainnya sedang dalam proses."

Sementara itu, AXA Mandiri tercatat memiliki asset under management sekitar Rp 2 triliun. AXA Mandiri menargetkan tambahan AUM sebanyak Rp 300 miliar dengan 25.000 nasabah baru pada 2015.

CEO Bank Mandiri Regional VIII Surabaya Agus Haryoto Widodo menuturkan AXA Mandiri merupakan anak perusahaan dengan penyumbang laba terbesar. "Kontribusi tahun lalu mencapai Rp 1,2 triliun. Tahun ini diharapkan naik menjadi Rp 3 triliun," katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

34 menit lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

21 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

5 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

16 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

16 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

16 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya