Presiden Joko Widodo melihat tumpukan beras saat blusukan ke gudang Badan Urusan Logistik di Kelapa Gading, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta: Sejak pertengahan bulan lalu, harga komoditas beras melonjak tinggi. Di DKI Jakarta, harga naik lebih 30 persen. Namun ternyata kenaikan harga cukup tinggi itu dialami semua daerah. Di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, rata-rata harganya beras medium hanya Rp 8.000 per kilogram. Harga paling mahal di provinsi paling timur Papua. Di sana harga beras kelas sama mencapai Rp 13.000 per kilogram.
Berikut pantauan harga beras kelas medium per provinsi dari yang paling murah sampai yang termahal per 3 Maret 2015 (Rp/Kg) 1 Tanjung Pinang 8.000 2 Ternate 8.625 3 Makassar 9.000 4 Gorontalo 9.000 5 Surabaya 9.140 6 Mataram 9.333 7 Kendari 9.832 8 Banda Aceh 9.800 9 Medan 10.000 10 Palangka raya 10.000 11 Palu 10.000 12 Yogyakarta 10.067 13 Bandar Lampung 10.500 14 Serang 10.500 15 Denpasar 10.500 16 Jambi 10.583 17 Mamuju 10.625 18 Samarinda 10.750 19 Semarang 10.860 20 Kupang 11.000 21 Palembang 11.167 22 Banjarmasin 11.250 23 Padang 11.250 24 Bengkulu 11.250 25 Bandung 11.400 26 Pangkal Pinang 11.500 27 Manado 11.500 28 Ambon 11.500 29 Pontianak 11.500 30 DKI Jakarta 11.800 31 Pekan baru 12.000 32 Manokwari 12.000 33 Jayapura 13.000
Rerata nasional harga beras kelas medium (Rp/kg) 18 Februari 2015 9,798 19 Februari 2015 9,789 20 Februari 2015 9,831 21 Februari 2015 9,838 22 Februari 2015 9,896 23 Februari 2015 10,096 24 Februari 2015 10,225 25 Februari 2015 10,263 26 Februari 2015 10,426 27 Februari 2015 10,480 2 Maret 2015 10,553 3 Maret 2015 10,583