Presiden Joko Widodo melihat tumpukan beras saat blusukan ke gudang Badan Urusan Logistik di Kelapa Gading, Jakarta, 25 Februari 2015. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memprediksi harga beras bakal turun dalam dua hingga tiga hari ke depan. Musababnya, harga beras di Cipinang sudah turun mulai sejak kemarin. Menurut Jokowi masih melambungnya harga beras itu lantaran adanya masalah stok lawas milik pedagang yang harganya masih tinggi.
"Saya tadi cek rata-rata agen masih memiliki stok antara satu hingga dua ton," kata Jokowi di Pasar Rawamangun, Sabtu 28 Februari 2015. Ia pun memperkirakan bahwa dalam dua pekan harga akan kembali normal. "Turunnya bisa Rp 700 hingga Rp 1.000 per kilogram," kata Presiden.
Kepada pedagang Pasar Pagi Rawamangun Jokowi meminta supaya membeli terlalu banyak dari agen. "Tunggu harga turun dulu," kata Jokowi.
Presiden Jokowi melakukan sidak di beberapa pasar di sekitar Jakarta Timur. Jokowi tiba di Pasar Pagi Rawamangun pada sekitar pukul 12.45 WIB. Kedatangan Jokowi disambut antusias warga yang kebetulan berada di sekitar Pasar Rawamangun. "Hidup Pak Jokowi," kata massa di area Pasar Rawamangun.
Warga rela berdesak-desakan bersama Pasukan Pengamanan Presiden dan wartawan untuk melihat dan mendengar ucapan Jokowi. Mereka memotret Jokowi dari jauh, dan ada yang mencoba berfoto selfie. "Mumpung ketemu Jokowi. Tak pernah ada presiden sedekat ini dengan rakyat," kata Victor Emanuel, warga Rawamangun yang kebetulan berbelanja.
