Talangi Refund Lion Air, Angkasa Pura II Bantah Diintervensi

Reporter

Minggu, 22 Februari 2015 18:40 WIB

Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, membantah jika perseroan mendapat intervensi oleh pihak tertentu saat mengucurkan dana pengembalian (refund) tiket untuk penumpang Lion Air. Menurut Budi, tindakan ini murni atas dasar pertimbangan kemanusiaan dan keamanan. “Tak ada intervensi baik dari Rusdi Kirana maupun dari Menteri Pehubungan Ignasius Jonan,” kata Budi di Restoran Pulau Dua, Ahad 22 Februari 2015.

Dana talangan refund Lion Air diputuskan dalam rapat yang dihadiri oleh otoritas bandara, direksi Angkasa Pura II, perwakilan Kementerian Perhubungan, dan direksi Lion Air. “Pak Daniel mewakili Lion, itu pun datang telat. Menjelang penandatanganan, jadi memang tak ada tekanan,” ujar Budi.


Diberitakan sebelumnya, Lion Air mengalami penundaan penerbangan pada Rabu, 18 Februari 2015. Akibatnya ratusan penumpang mengamuk karena tak dapat kepastian. Hal ini diperparah dengan tak adanya direksi yang menemui mereka. Angkasa Pura II kemudian menalangi refund tiket senilai Rp 526 juta untuk 548 penumpang.

Namun beberapa kalangan menilai langkah itu dilakukan karena Angkasa Pura II mendapatkan tekanan. Seperti diketahui, bos Lion Air, Rusdi Kirana, kini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Dewan Perwakilan Rakyat pun mempertanyakan alasan Angkasa Pura II mengucurkan dana talangan tersebut.

Direktur Operasional Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, mengatakan kebijakan itu sesuai dengan standar operasi perusahaan. Kisruh yang terjadi saat itu, kata dia, sudah ternasuk kategori dua atau kuning. “Indikatornya, penumpang sudah mulai bertindak rusuh," kata dia. Pengelola bandara pun meminta bantuan polisi untuk menenangkan penumpang. Jika tak segera mendapatkan uang pengembalian, dikhawatirkan tindakan calon penumpang akan semakin brutal.

FAIZ NASHRILLAH

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

20 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya