Penumpang Lion Air mengamuk dan meminta penjelasan, terhadap nasib mereka kepada salah satu petugas. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menalangi uang pengembalian tiket dan kompensasi penumpang pesawat Lion Air yang telantar di Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini diambil untuk mengurai penumpukan penumpang di Terminal I A, B dan 3 yang saat ini kondisinya bertambah parah.
"Dana talangan yang dikeluarkan sebesar Rp 3 miliar," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Jumat, 20 Februari 2015.
Budi mengatakan penumpang Lion Air yang ingin mengurus pengembalian uang tiket bisa ke Terminal I A, B dan C. Refund diutamakan untuk penumpang Lion Air yang penerbangannya tertunda sejak Kamis, 19 Februari 2015.
Juru bicara PT Angkasa Pura II Achmad Syahir mengatakan biaya yang ditanggung pengelola bandara sementara itu meliputi refund tiket, dana kompensasi delay pesawat Rp 300 ribu, dan uang passenger service charge. "Ini akan diberikan sesuai ketentuan," katanya.
Syahir mengatakan keputusan ini diambil Angkasa Pura II setelah melihat kondisi di lapangan yang semakin sulit dikendalikan.
Jumat pagi, 20 Februari 2015, penumpang Lion Air memblokade jalur imigrasi di Terminal 3. Hal ini berdampak pada penerbangan maskapai Air Asia. "Dua penerbangan Airasia terganggu," kata Direktur Operasional dan Tehnik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo. Masalah itu sudah teratasi dengan mengalihkan penerbangan AirAsia ke Terminal II.
