TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah memberlakukan aturan yang melarang penangkapan kepiting dan lobster bertelur. Aturan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan Nomor 1 Tahun 2015.
“Namun ternyata, aturan ini belum dipahami banyak pihak,” ujar Susi saat diskusi bersama TNI Angkatan Laut dan pemerintah daerah di kantornya hari ini.
Susi menilai masih ada beberapa pihak yang belum menyadari keberlangsungan sumber daya laut itu, seperti para pengusaha restoran yang masih menjual kepiting bertelur. “Kami belum razia restoran. Restoran juga tidak boleh jual menu kepiting bertelur,” tuturnya. (Baca: Susi Larang Trawl, Nelayan Minta Masa Transisi)
Menurut Susi, penangkapan kepiting bertelur masih marak terjadi. Hal ini karena harga jual kepiting bertelur jauh lebih mahal ketimbang yang tidak bertelur. Masyarakat sudah biasa makan kepiting bertelur, meskipun harganya dua-tiga kali lipat lebih mahal.
Untuk menjaga keberlangsungan sumber daya laut, Susi berencana membeli bibit lobster yang telanjur ditangkap nelayan. Nantinya, bibit itu akan disebar kembali ke laut sebagai restock.
“Lobster ukuran 50 gram akan menjadi live stocking dan disebar di Puger, Grajakan, sampai Simeuleu. Saya meminta agar pemerintah daerah membuat peraturan daerah agar nelayan tidak lagi menangkap lobster di bawah 200 gram," kata Susi.
Susi mengapresiasi langkah Bupati Pacitan yang telah memberlakukan larangan penangkapan lobster pada 2013. “Pacitan sudah lebih dahulu mengeluarkan aturan di bawah 150 gram lobster tidak boleh ditangkap,” ujar Susi. (Baca juga: Permintaan Menteri Susi Ini Dicuekin Pemprov Babel)
DEVY ERNIS
Berita terkait
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
8 hari lalu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.
Baca SelengkapnyaMenteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
8 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
11 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaDFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura
19 hari lalu
Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
29 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
30 hari lalu
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
43 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
43 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
43 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut
49 hari lalu
Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.
Baca Selengkapnya