Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk pada Singapura?

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 04:53 WIB

Menteri perhubungan Ignasius Jonan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 5 November 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pengawasan izin rute kerap dianggap remeh. Ia mengambil contoh kasus Air Asia QZ8501 yang dibekukakan sementara. “Izin terbang periode winter yang dikeluarkan resmi dari Dirjen Perhubungan Udara justru dilanggar,” ujarnya sesudah meninjau posko pencari Air Asia QZ8501 di Pangkalan Bun, Rabu, 7 Januari 2015.

Dirjen Perhubungan Udara hanya memberi izin terbang Air Asia rute Surabaya-Singapura pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, Air Asia QZ8501 justru terbang pada Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad. Hanya hari Senin yang sama. Masalah ini terungkap setelah Air Asia QZ8501 mengalami kecelakaan di perairan Selat Karimata pada Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Ribut Rute AirAsia, Ada 3 Keanehan)

Beberapa waktu lalu, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) menyatakan Air Asia mendapatkan izin rute pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad. (Baca: Jonan Bekukan-Rute AirAsia Singapura Bereaksi)

Namun, menurut Jonan, seharusnya Air Asia tunduk pada regulasi negara keberangkatan, bukan negara tujuan saja. "Airline-nya harus mengurus ke Singapura dan Kementerian Perhubungan Indonesia. Di sana mungkin sudah dapat izin, di saya mengizinkan terbang pada hari itu. Kenapa saya harus tunduk pada Singapura?" kata dia.

Sebelumnya, Jonan juga mengatakan Kementerian Perhubungan akan mengumumkan hasil investigasi izin rute Air Asia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura paling lambat, Jumat, 9 Januari nanti. Tim investigasi, kata dia, akan membeberkan semua pihak yang bertanggung jawab atas izin rute pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata tersebut. "Kami akan konsisten,” ujarnya di kantornya, 6 Januari 2015.

Kementerian juga akan memperketat peraturan angkutan udara yang dianggapnya penuh distorsi akibat pertumbuhannya yang pesat, sekitar 20 persen per tahun dalam 10 tahun terakhir. ”Tidak boleh lagi ada kelonggaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah tiba,” ujar bekas Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu.

PUTRI ADITYOWATI | URSULA FLORENE

Terpopuler

Air Asia, Tali Jalan, dan Bahaya di Bawah Laut
Fariz R.M., Riwayat Bermusik, Surat GAM, dan Narkoba
7 Pejabat Terkait Air Asia Dihukum, Ini Salahnya
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut
Perintah Jonan jika Black Box Air Asia Ketemu

Berita terkait

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

12 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

25 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

47 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedekatan Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan, Dianggap Guru dan Mentor

14 Maret 2023

Cerita Kedekatan Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan, Dianggap Guru dan Mentor

Baca kisah kedekatan antara Kuncoro Wibowo dengan Ignasius Jonan

Baca Selengkapnya