Pelancong Diimbau Pilih Paket Travel Berasuransi  

Reporter

Jumat, 2 Januari 2015 21:27 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Musibah jatuhnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura memberikan peringatan arti pentingnya asuransi saat berpergian. Hal itu disampaikan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur.



"Kalau sudah kejadian seperti ini orang baru sadar pentingnya asuransi," kata Sekretaris ASITA Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, kepada Tempo, Jumat, 2 Januari 2015. (Baca berita terkait: Jenazah Korban Air Asia Ini Tak Disambut Kerabat)



Semua agen perjalanan, kata Nanik, pasti menawarkan asuransi. Namun, opsi paket tur berasuransi kurang menarik minat pelanggan. Alasannya, harga paket menjadi lebih mahal. "Di Indonesia, orang cari yang murah. Belum mempertimbangkan keamanan," kata dia. "Sehingga, agen perjalanan akhirnya memilih tak menawarkan kepada pelanggan."


Advertising
Advertising


Ini berbeda dengan pelancong dari luar negeri yang akan melakukan perjalanan wisata ke Indonesia (in bound). Mereka, kata Nanik, pasti menanyakan apa saja produk asuransi yang tertulis dalam polis. "Kalau saya menawarkan paket wisata ke orang di luar negeri, mereka akan menanyakan asuransinya pakai apa," tuturnya.



Nanik menyebutkan besaran biaya asuransi dalam perjalanan wisata bervariasi. Biasanya mulai US$ 25. "Produknya macam-macam, ada asuransi untuk rentang waktu perjalanan satu minggu, asuransi kecelakaan, asuransi barang bagasi dan lain-lain," urainya. "Semakin besar biaya asuransi, semakin banyak komponen yang akan dijamin." (Baca: 6 Korban Air Asia Ditemukan Pesawat Canggih Korea )



Meski AirAsia QZ8501 jatuh, namun hingga saat ini, kata dia, belum banyak pelancong yang melakukan perjalanan melalui perantara agen dalam naungan asosiasi membatalkan penerbangan dengan maskapai tersebut. Menurut Nanik, peristiwa jatuhnya QZ8501 tak banyak berpengaruh terhadap industri penerbangan murah.



Sebab di mata industri pariwisata, rekam jejak maskapai penerbangan berbasis di Malaysia itu baik. "AirAsia ini meskipun bermain di low cost airlines tapi jarang delay. Termasuk favorit wisatawan," imbuhnya. (Simak juga: Korban Air Asia QZ8501 Ditemukan Duduk di Kursi)



ARTIKA RACHMI FARMITA



Berita Terpopuler:
Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia
Pertamax, Sekarang Rp 8.800 per Liter
Pertamax Rp 8.800, Berapa Harga Shell dan Total?
Minum Obat, Air Asia Mestinya Larang Terbang Pilot
Jokowi: Copot Pejabat Penghambat Investasi!
BBM Turun, Penjualan Sepeda Motor Terdongkrak



Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

10 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

28 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

46 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

46 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

46 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

46 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

49 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya