Pengusaha Banyuwangi Kurangi Impor Ikan  

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 15:47 WIB

Pelabuhan Muncar, Banyuwangi. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Banyuwangi -Pengusaha pengalengan ikan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai mengurangi impor ikan menyusul banyaknya stok ikan di pasaran. Pemilik PT Pacific Harvest Aminoto mengatakan perusahaannya telah mengurangi impor menjadi 50 persen dalam dua bulan terakhir. “Pasokan ikan dari Indonesia meningkat sebanyak 20 persen,” kata Aminoto, Senin 29 Desember 2014.



Saban bulan, Pacific Harvest, perusahaan sarden terbesar di Banyuwangi itu membutuhkan pasokan 3 ribu ton ikan lemuru sebagai bahan baku arden. Dari jumlah itu biasanya hanya 30 persen yang bisa dipenuhi dari dalam negeri. Sisanya, 70 persen harus impor dari sejumlah negara mulai Pakistan, India, Tiongkok, Jepang dan Yaman. Harvest mengekspor sarden ke 50 negara, utamanya ke Timur Tengah dan Afrika. Produksinya 70-100 ton sarden berbagai kemasan per hari.

Selain stok yang berlimpah, harga ikan lemuru kini juga lebih murah yakni Rp 6 ribu - Rp 7 ribu per kilogram. Sedangkan harga impor Rp 8 ribu - Rp 9 ribu per kilogram.

Aminoto menduga melimpahnya pasokan lemuru itu merupakan dampak kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti yang menenggelamkan kapal asing ilegal pencuri ikan. Meski pabriknya berada di Banyuwangi, namun Pacific Harvest membeli ikan hampir ke seluruh perairan Indonesia. Sehingga, perusahaannya ikut merasakan dampak positif atas kebijakan penenggalaman kapal asing pencuri ikan.(Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Harusnya Melakukan Ini)

Ketua Asosiasi Pengalengan dan Penepungan Ikan (APPI) Banyuwangi, Yulia Pujiastutik, membenarkan jika penenggelaman kapal telah berdampak positif bagi industri ikan di Banyuwangi. Selain lemuru, kata Yulia, jenis ikan lain yang mulai banyak di pasaran adalah jenis tuna. “Sebelumnya cari tuna langka.”

Menurut Yulia, secara jangka panjang tindakan tegas untuk pencuri ikan bisa membangkitkan industri perikanan di Banyuwangi yang pernah terpuruk. Dia meminta Menteri Susi untuk terus melanjutkan kebijakannya itu. “Agar ikan Indonesia bisa dinikmati nelayan Indonesia sendiri.”

Di Pelabuhan Ikan Muncar, Banyuwangi, terdapat 27 industri penepungan ikan, 13 industri pengalengan ikan, dan 27 unit pembekuan ikan. (Baca: Menteri Susi: Ikan di Pasar Sekarang Kecil-kecil)

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya