Ditangkap Menteri Susi, 50 ABK Asing Dideportasi  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 12:38 WIB

TEMPO.CO, Ambon - Kantor Imigrasi Kelas I Ambon akan memulangkan 50 warga negara asing (WNA) yang ditahan oleh Satuan Tugas Gugus Keamanan Laut Komando Armada Kawasan Timur di perairan Arafura dan Merauke. Mereka adalah anak buah kapal asing yang dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah mencuri ikan di perairan Indonesia. (Baca: Susi Tangkap 14 Kapal Ikan 'Lokal tapi Asing'.)

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon Nanang Koesdarjanto, mereka adalah bagian dari 116 ABK asing yang ditahan TNI Angkatan Laut. Mereka mengawaki delapan kapal penangkap ikan yang terbukti melakukan aktivitas ilegal di perairan Arafura dan Merauke. Orang-orang ini dibawa ke Ambon pada Selasa, 16 Desember 2014. (Baca: Menteri Susi Tangkap 9 Kapal Cina di Arafuru.)

Nanang mengatakan 50 ABK asing ini diserahkan kepada Kantor Imigrasi pada Kamis, 18 Desember. Namun Nanang mengaku belum mengetahui negara asal 50 ABK asing tersebut. "Hal ini penting agar mempermudah proses pemulangan mereka," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat, 19 Desember 2014.

Menurut Nanang, dalam pemeriksaan yang dilakukan TNI Angkatan Laut, 50 ABK asing ini tidak dinyatakan sebagai tersangka. Mereka harus dipulangkan karena memiliki legalitas berupa buku pelaut. Selain 50 orang ini, Nanang mengatakan masih ada 66 lainnya yang ditahan TNI Angkatan Laut. "Mereka masih dalam pemeriksaan lanjutan." (Baca: Lagi, Menteri Susi Bidik 13 Kapal Asing Ilegal.)

FERY F. | ANT

Berita Terpopuler
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Kisah Ahok dan Keluarga Saat Diancam Preman Pluit
Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

19 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

59 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya