Susi Tangkap 14 Kapal Ikan 'Lokal tapi Asing'  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 06:15 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) meninjau tempat penyimpanan kapal sitaan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Kalimantan Barat, 15 November 2014. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Jakarta - Tak cuma menangkap kapal ikan asing yang melanggar aturan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan aparat keamanan juga membekuk armada nelayan lokal. (Baca: Menteri Susi Minta Jokowi Tangkap 13 Kapal Asing.)

Ditemui Tempo di kantornya, Kamis malam 18 Desember 2014, Menteri Susi mengatakan ada 11 kapal lokal yang ditangkap oleh Polisi Perairan di Maluku Utara karena melanggar aturan pelayaran. "Kapal-kapal itu mempekerjakan anak buah kapal (ABK) asing dan awak yang tidak memiliki legalitas," kata Susi. (Baca: Menteri Susi Minta Jokowi Tangkap 13 Kapal Asing)

Kapal-kapal yang ditangkap itu berbobot 11-125 Gross Tonnage (GT). Namanya adalah Kapal Motor (KM) Berkat 09, KM Jenifer 01, KM Rahmatullah, KM Dicapteras, KM Mega 807, KM Mega 707, KM Minnie, KM Mega 712, KM Mega 711, KM Mickey 213, dan KM Minnie 511.

Menurut Susi, 11 kapal itu ditangkap pada 14-16 Desember 2014. Kapal-kapal itu berasal dari Bitung Sulawesi Utara, memakai nama Indonesia, dan berbendera Indonesia. Namun ABK di dalam kapal itu berasal dari Filipina dan Cina. "Ada juga Indonesia tapi banyak pelanggaran, misalnya menduplikat atau memfotokopi surat izin," kata dia.

Menteri Susi dan TNI Angkatan Laut juga menangkap 9 dari 22 kapal nelayan Cina yang berada di Laut Arafuru. Kapal-kapal tersebut sebelumnya terdeteksi oleh satelit Automatic Identification System (AIS). (Baca: Lagi, Menteri Susi Bidik 13 Kapal Asing Ilegal)

Menurut Susi, TNI Angkatan Laut akhirnya berhasil menangkap kapal-kapal Cina yang terdeteksi. Sebanyak delapan kapal diseret ke Pelabuhan Ambon dan satu kapal diarahkan ke Pelabuhan Merauke, "Karena mengalami kerusakan mesin," ujar Susi

TRI SUSANTO SETIAWAN



Berita Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
Kisah Ahok dan Keluarga Saat Diancam Preman Pluit



Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

7 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

28 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya