2015, Menteri Jonan Genjot Jalur Jalan Tol Laut  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 20:39 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri) meninjau kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, 4 Desember 2014. Pelabuhan Tanjung Emas saat ini sedang dalam proses pengerjaan perpanjangan dermaga dan perluasan lapangan penumpukan kontainer dengan anggaran sebesar Rp 190 miliar dan diharapkan bisa selesai pada 2015. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan fokus mengembangkan poros maritim pda 2015. Salah satunya dalam jalur pelayaran ulang-alik dari barat ke timur atau kerap disebut jalur tol laut.

Rencananya, poros maritim jalan tol laut akan terdiri atas lima pelabuhan besar, yakni Belawan, Sumatera Utara; Tanjung Priok, Jakarta; Tanjung Perak, Jawa Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Bitung, Sulawesi Utara. Jonan juga akan merevitalisasi 19 pelabuhan feeder yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua, antara lain Sabang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Ternate. (Baca: Bangun Tol Laut, Jokowi-Kalla Butuh Rp 31 triliun.)

Koridor jalan tol laut, tutur Jonan, diharapkan menjadi tulang punggung jaringan pelayaran domestik untuk tiap koridor. "Koridor Barat melalui Belawan, Koridor Jawa melalui Tanjung Priok, Koridor Timur akan melalui Sorong, dan sebaliknya," tutur Jonan di kantornya, Rabu, 10 Desember 2014.

Tak hanya jalur jalan tol laut, Jonan juga akan menambah sarana pendukung seperti kapal patroli sebanyak 45 unit untuk mencegah perampokan di atas perairan. Selain itu, akan ada tambahan peralatan search and rescue (SAR). Kapal perintis pun ditambah sebanyak 14 unit dan sarana docking kapal 47 unit. (Baca: Bangun Tol Laut, Ini yang Harus Disiapkan Jokowi)

Selain pengadaan sarana, Jonan berharap ada pemberian subsidi kapal operasional, khususnya di daerah timur. Penerapan bahan bakar gas juga diperkirakan bisa mendukung operasi jalan tol laut karena biayanya lebih murah. "Kami juga berharap ada pemberian insentif pajak dan diskon tarif bagi kapal yang beroperasi dari trayek barat ke timur secara teratur," kata Jonan.

URSULA FLORENE SONIA

Berita lain
Terungkap, Rencana Transaksi Petral dan Sonangol
Direksi Baru Pertamina Tinggalkan Petral
Melongok Harta Puluhan Miliar Calon Dirjen Pajak






Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

2 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya