Jepang dan Korea Tawarkan Proyek Infrastruktur  

Selasa, 2 Desember 2014 14:53 WIB

Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan dua negara mitra bisnis Indonesia, Jepang dan Korea Selatan, kembali menawarkan ragam investasi dan pendanaan proyek infrastruktur Tanah Air. Proyek jumbo seperti pembangkit listrik, jalur ganda kereta, hingga pengembangan Mass Rapid Transit (MRT) menjadi incaran kedua negara itu. (Baca: Indonesia Ikuti Skema Bank Infrastruktur Asia)

"Seperti itu contoh yang mereka bisa biayai. Tapi apakah kami mau gunakan mereka atau tidak, kan, itu urusan lain nanti. Kami mencari sumber paling baik, paling murah," katanya tadi malam di gedung Kementerian Keuangan, Senin, 1 Desember 2014.

Sebagai pemerintahan baru, kedua negara Asia Timur itu menawarkan kerja sama investasi. Jepang lebih banyak membicarakan penawaran pinjaman utang atau ODA (open development assistance/pinjaman pemerintah) dengan bunga yang sangat rendah. "Kami bisa pinjam dalam yen dan bunganya jauh di bawah harga pasar," ujar Sofyan. (Baca: Temui Ahok, Wali Kota London Bahas Asian Games)

Berbeda dengan Jepang, Korea Selatan lebih banyak membicarakan rencana penambahan investasinya. "Bagaimana meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan Korea (Selatan)," Sofyan menambahkan.

Khusus Jepang, mantan Menteri BUMN era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I ini mengatakan hubungan bilateral tersebut membicarakan tawaran pinjaman proyek infrastruktur yang akan dijalankan pemerintah dengan bunga cukup murah. "Kami perlu memikirkan lebih memanfaatkan ODA ini, terutama yang kami inginkan adalah pinjaman yang tidak mengikat, sehingga kami bisa membeli teknologi terbaik dengan harga yang termurah," ujar Sofyan. (Baca: Jokowi Diminta Bangun Pelabuhan Ekspor Sagu)

JAYADI SUPRIADIN



Terpopuler:
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
FPI: Kami Punya Gubernur Baru







Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya