Respons Keluhan Kadin, Jonan Langsung Telepon Rini

Reporter

Jumat, 14 November 2014 17:56 WIB

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, saat bekerja di gedung Kementrian Perhubungan, Jakarta, 5 November 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendadak menelepon Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno di tengah pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Jumat, 14 November 2014. Tindakan itu dilakukan setelah mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu mendengarkan keluh-kesah anggota Kadin ihwal penggunaan mata uang dolar Amerika Serikat dalam transaksi di pelabuhan.

Jonan melipir keluar dari ruang pertemuan dengan diikuti oleh Ketua Kadin Indonesia Suryo B. Sulistyo dan Wakil Ketua Bidang Perhubungan Emirsyah Satar untuk menelepon Rini. Kejadian ini mengundang keterkejutan dan riuh tepuk tangan peserta pertemuan lantaran Jonan cepat merespons masalah yang sedang dipersoalkan. "Saya telepon langsung Menteri BUMN saja," ujarnya. (Baca: Tak Dapat Makan, Penumpang Lion Air Ngadu ke Jonan)

Namun panggilan melalui telepon itu awalnya tak direspons oleh Rini. Baru sekitar 15 menit kemudian Rini Soemarno menelepon balik dan menyatakan setuju menyelesaikan masalah yang dikeluhkan Kadin. "Semua BUMN harus melayani kebutuhan publik. Saya akan teruskan saran ini," kata Jonan. (Baca: Kemeja Tenabang Menteri Jonan)

Sebelumnya, Wakil Ketua Kadin Bidang Ketenagakerjaan Benny Sutrisno mengeluhkan keharusan penggunaan mata dolar AS dalam transaksi di pelabuhan. Dia bercerita, saat membayar cukai, pihaknya menggunakan mata uang rupiah. Tapi dalam proses bongkar-muat di pelabuhan dia diwajibkan menggunakan mata uang asing. Karena hal itu, dia harus menukar uang rupiah dulu agar bisa bertransaksi.

Adapun Wakil Ketua Kadin Bidang Logistik Carmelita Hartoto menanyakan apakah duit pembayaran pajak pertambahan nilai disetor ke negara atau ke pihak asing.

PRIO HARI KRISTANTO

Berita Lain
Malaysia Kuasai 3 Desa, Pemda Nunukan Pasrah
Kontras Laporkan FPI ke Komnas HAM
MUI Tak Setuju FPI Dibubarkan, Mengapa?
Ahok Didukung MUI Asal...

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

18 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

22 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

9 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya