Sejumlah calon menteri pilihan presiden Joko Widodo sudaha berfoto di Istana Negara, Minggu (26/10) (Foto: Twitter)
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Kerja mulai mengaktifkan akun di sosial media. Ada beberapa menteri yang sudah memiliki akun Twitter sejak beberapa tahun lalu, tapi ada pula yang baru membuat akun Twitter setelah dilantik menjadi menteri.
Mereka yang baru membuat akun Twitter di antaranya adalah Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Akun @YohanaYembise baru dibuat kemarin, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Menteri Lukman Ogah Pake Staf untuk Twitter-an)
Meski baru memiliki akun, Yohana rajin berkicau di Twitter. Dia sudah 37 kali menulis status dan telah memiliki 1.722 follower. (Baca: Ryamizard Tak Follow Jokowi di Twitter)
Sejumlah followers memberikan ucapan selamat, saran, dan mengajukan permohonan berbagai hal mengenai komunikasi dan Internet. Bahkan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring juga mengucapkan selamat kepada penggantinya melalui akun Twitter.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga turut meramaikan dunia maya dengan akun bernama @bambang_soemant. Ia bergabung dengan Twitter sejak sehari lalu. Cuitan pertama Bambang adalah "Mari kita tingkatkan #KabinetKerjaJokowi lebih baik, untuk Indonesia maju." Berbeda dengan rekan-rekan lainnya, akun Bambang baru mendapatkan tujuh orang follower.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
13 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.