Beli Lokomotif Baru, PT KAI Kredit Rp 1,14 Triliun  

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 06:07 WIB

Teknisi memperbaiki lokomotif di Balai Yasa, Yogyakarta, Jawa Tengah. Perbaikan dan perawatan lokomotif rutin dilakukan setiap masing-masing lokomotif setelah menempuh 360 kilometer. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan mengatakan pihaknya berencana membeli 50 lokomotif baru yang akan didatangkan dalam dua tahap. Pengadaan lokomotif baru ini dibiayai dengan dana pinjaman senilai US$ 94,3 juta atau sekitar Rp 1,14 triliun dengan tenor 8,5 tahun.

"Itu pinjaman dari Bank Ekspor-Impor Amerika," katanya di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 18 Oktober 2014. (Baca juga: PT Kereta Api Luncurkan Lokomotif Uap Sun)

Menurut Jonan, lokomotif tersebut akan didatangkan pada 2015 dan 2016. Pada 2015, akan tiba 39 lokomotif baru. Sisanya, 11 lokomotif, akan menyusul setahun berikutnya. Namun hingga kini Jonan belum mengatur pembagian lokomotif tersebut. "Nanti akan kami atur," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara PT Kereta Api Indonesia, Makmur Syaheran, mengatakan lokomotif buatan General Electric Amerika Serikat itu akan dioperasikan di Jawa dan Sumatera Selatan untuk kereta penumpang dan barang. Makmur menerangkan, 50 lokomotif itu merupakan bagian dari program pengadaan pada 2014, berbeda dengan pengadaan 100 lokomotif pada 2013.

Lokomotif seberat 90 ton tersebut menggunakan mesin high-speed diesel. Dengan daya mesin 2.250 tenaga kuda (1.680 kilowatt), lokomotif itu mempunyai kecepatan maksimal 115-140 kilometer per jam. (Baca juga: Baru Meluncur, Tiket Kereta Jayabaya Ludes )

MAYA NAWANGWULAN


Berita Terpopuler
Diberi Hormat Prabowo, Mengapa Jokowi Membungkuk?

Jokowi Janji Perbolehkan Rakyat Masuk Istana

Prabowo: Jokowi Seorang Patriot

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

4 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

5 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

6 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

7 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

8 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya