Freeport Sepakati Belanja Modal dari Pasar Lokal  

Reporter

Rabu, 15 Oktober 2014 16:28 WIB

Menperin MS Hidayat (kanan) memberikan keterangan pers bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri). ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membujuk PT Freeport Indonesia agar mau menggunakan produk dalam negeri. Selama puluhan tahun beroperasi di Indonesia, PT Freeport lebih suka mengimpor barang-barang modal untuk kepentingan produksi mereka, dibandingkan memakai produk dalam negeri. Padahal setiap tahun belanja barang modal PT Freeport itu mencapai Rp 15 triliun.

"Saya menegosiasikan ini sejak tiga bulan lalu dengan CEO mereka, baru sekarang mereka bersedia," kata Menteri Perindustrian M.S. Hidayat setelah menandatangani nota kesepahaman tentang pengutamaan penggunaan produk dalam negeri dengan PT Freeport Indonesia Jakarta, 14 Oktober 2014.

Kata Hidayat, pemerintah perlu menyampaikan hal tersebut karena nilai belanja impor yang besar bisa menyebabkan kepincangan ekspor-impor Indonesia. Di satu sisi, barang dan jasa yang dibutuhkan oleh Freeport sebenarnya sudah ada yang bisa disediakan di Indonesia. "Kementerian Perindustrian akan menyampaikan daftar nama barang-barang yang sudah dapat diproduksi Indonesia kepada PT Freeport. Tentunya yang sudah mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan berlaku internasional," kata Hidayat.

Tentu saja tak semua kebutuhan barang modal PT Freeport bisa disediakan di Indonesia. Terutama yang berkaitan dengan barang-barang yang teknologinya belum dikuasai Indonesia. Namun, dengan adanya kesediaan ini, menurut Hidayat, barang-barang produksi dalam negeri bisa menjadi prioritas dalam pengadaan barang di Freeport. "Kami bisa menyediakan separuh dari kebutuhan mereka saja sudah bagus," ujarnya.

Hidayat juga menyatakan bahwa pengutamaan penggunaan barang-barang produksi dalam negeri berlaku pula untuk pembangunan smelter PT Freeport. Pemerintah akan menyampaikan daftar barang-barang yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan PT Freeport.

Hingga kini pemerintah belum mendapatkan kepastian soal lokasi di mana Freeport akan membangun smelter-nya. Apakah akan dibangun di Papua atau di Gresik, Jawa Timur. Keputusan di mana akan membangun smelter itu bergantung pada strategi bisnis Freeport. "Yang jelas mereka harus segera memutuskan," katanya.

AMIR TEJO

Berita Terpopuler:
Area Wahana Mainan Trans Studio Bandung Kebakaran
Analisis Perubahan PAN dan PKS di Koalisi Prabowo
KPK Supervisi Kasus Dugaan Korupsi Transjakarta
Dalam Laga Terakhir, Tim Nasional U-19 Kalah Lagi

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

21 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

55 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya