Seseorang melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan tertahan hari ini, Selasa, 14 Oktober 2014. Analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi laju indeks masih dalam pola penurunan hingga kembali ke fase Juli 2014. (Baca: Politik Kacau, Investor Hindari Saham Lapis I)
"Diharapkan dapat lebih terbatas agar tidak melemah lebih dalam," kata dia, Selasa, 14 Oktober 2014 pagi ini.
Ia memprediksi indeks akan berada di level support 4.880-4.895 dan resisten 4.927-4.965. Reza optimistis laju indeks mampu bertahan di kisaran target support (4.900-4.945). Diperkirakan indeks akan menyentuh target resisten, yakni 4.974-4.989. (Berita lain: Bursa Global Memburuk, Pilih Saham-saham Ini)
Managing Partner PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, lebih optimistis. Ia memprediksi indeks berada di level 4.911-5.002. "Potensi teknikal rebound terlihat akan terjadi," ujar dia. Ia memprediksi target resisten pada level 5002 akan tercapai dalam waktu dekat.
Ia melihat indeks mengalami pola tekanan terbatas. "Pemberat laju naik adalah level support 4933 yang sudah berhasil dijebol," ujar dia. Akibatnya, menurut William, timeframe teknikal rebound menjadi lebih panjang. Meski indeks mengalami tekanan, menurut dia, untuk jangka panjang indeks berada dalam pola uptrend.
