Dirut BEI Optimistis Jokowi Tak Dijegal DPR  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 17:06 WIB

Dua orang melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Memanasnya situasi politik di Tanah Air diperkirakan tak akan lama berpengaruh bagi bursa saham. "Tak perlu dikhawatirkan. Apa yang terjadi di DPR dan MPR adalah euforia," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito. (Baca : Rupiah Melemah, Jokowi Kritik DPR)

Dia optimistis kondisi ekonomi akan kembali normal. Setelah pemerintah baru yang dipimpin presiden terpilih Joko Widodo efektif berjalan, Ito yakin akan segera terjadi perubahan. "Pemerintah baru harus bekerja sama dengan DPR, DPD, dan rakyat untuk menjalankan program kerja," ujar Ito. (Baca: Investor Abaikan Isu Ketua MPR, IHSG Bakal Menguat)

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen, bahkan lebih optimistis. "Enggak ada urusan politik meskipun banyak yang bilang begitu," ujar Hoesen. "Terlalu banyak wacana, terlalu banyak pertimbangan tak akan membuat perubahan."

Ito optimistis kekhawatiran publik bahwa pemerintah Jokowi akan dijegal tak akan terjadi. Kecemasan itu, antara lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja 2015 tak direstui oleh DPR. "Jika tak direstui, akan berhadapan dengan rakyat. Sebab gaji pegawai negeri sipil kan berasal dari APBN," ujar Ito.

Ito juga yakin pelantikan Jokowi tak akan tertunda. Menurut dia, tata cara pelantikan presiden sudah diatur oleh undang-undang. "Saya tidak tahu logika untuk menunda pelantikan itu," ujarnya.

Selama presiden baru tetap menjalankan program sesuai dengan yang telah dijanjikan, kata Ito, DPR tak akan berani menentang. "Saya yakin presiden dan DPR akan menemukan titik temu, apalagi presiden memiliki otoritas sendiri dalam menjalankan program untuk rakyat," ujarnya.

DINI PRAMITA

Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

16 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya