Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia atau Indonesian National Air Carriers Association (INACA) mempertanyakan penyediaan avtur yang hanya dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). "Seharusnya, dalam bisnis, diberikan pilihan agar tidak terkesan monopoli," kata Humas INACA Benny Butarbutar saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca: Tarif Batas Atas Baru Pesawat Segera Disahkan)
Ia menuturkan hingga saat ini belum ada provider lain yang menyediakan avtur di Indonesia selain Pertamina. Padahal banyak provider yang berminat mensuplai avtur untuk kebutuhan maskapai di dalam negeri. "Kalau pemerintah bisa menjamin atmosfer bisnis serta infrastruktur yang bagus, pasti akan mendorong provider lain untuk masuk," ujarnya. (Baca: Kenaikan Tarif Batas Atas, Ini Kata Garuda)
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan mengkaji penyebab mahalnya harga avtur Pertamina. Hal itu menyebabkan biaya operasional maskapai melonjak.
Direktur Pengkajian, Kebijakan, dan Advokasi KPPU Taufik Ahmad mengatakan pihaknya mengetahui keluhan mahalnya avtur dari surat kabar. "Nanti, kami akan cari indikasi mahalnya harga avtur itu karena monopoli atau lainnya," tuturnya di kantornya, Senin, 29 September 2014.
Menurut Taufik, KPPU sudah memanggil INACA dan Pertamina untuk mengklarfikasi penyebab mahalnya avtur. "Dalam waktu dekat, kami akan memanggil Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum INACA Arif Wibowo mengatakan harga avtur di Indonesia termahal di ASEAN. Maskapai Garuda Indonesia pun menyatakan hal yang sama.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memperbolehkan Garuda Indonesia membeli avtur di luar Pertamina. "Kalau dirasa beli avtur di Pertamina mahal, silakan Garuda beli dari yang lain," tuturnya, 18 September 2014.
Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur
28 hari lalu
Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur
Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Selama F1 Powerboat Berlangsung, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM dan Avtur Aman
2 Maret 2024
Selama F1 Powerboat Berlangsung, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM dan Avtur Aman
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjamin stok BBM dan avtur aman di Sumatera Utara, terutama di wilayah tempat terselenggaranya kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 atau F1 Powerboat di Danau Toba, tepatnya di perairan Balige pada 2-3 Maret 2024