Jalur Trans Sulawesi Mulai Dibangun Tahun Depan

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 28 September 2014 15:24 WIB

Pekerja menggeser rel kereta api (KA) di lokasi jalur rel ganda KA di Bojonegoro, Jatim, Jumat (19/7). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko, mengatakan pembangunan jaringan kereta Trans Sulawesi tahap pertama akan dimulai tahun depan. "Mulai Januari 2015," katanya di sela peringatan hari jadi PT Kereta Api Indonesia di Bandung, Ahad, 28 September 2014.

Jalur kereta Trans Sulawesi memiliki panjang 2.300 kilometer. Tahap pertama yang akan dibangun itu lintasan kereta Makasar-Parepare sepanjang hampir 150 kilometer. "Yang penting track-nya dulu," ujar Dwi. (Baca: Ini Kronologi Pembangunan Jalur KA di Sulawesi)

Menurut dia, rel kereta Makasar-Parepare itu merupakan tahap pertama rute kereta Trans Sulawesi yang dijadwalkan rampung 2018. Pembangunan rel kereta dan sarananya diperkirakan membutuhkan dana Rp 10 triliun. "Tahun depan baru sebagian. Targetnya tiga tahun," tutur Hermanto.

Hermanto mengatakan, rute kereta Makasar-Parepare itu akan diutamakan untuk kereta angkutan barang. "Yang utama di daerah sana itu barang, tapi tidak menutup kemungkinan penumpang juga."

Selain Sulawesi, ujar Hermanto, rute kereta untuk Kalimantan juga tengah ditimbang. Berbeda dengan Sulawesi, khusus Kalimantan, inisiatif pembangunan jaringan keretanya dari swasta. "Di Kalimantan itu swasta yang berminat, sedang kita proses," kata Hermanto. (Baca: Pertama di Luar Jawa, Sulawesi Bangun Rel Kereta)

Jaringan kereta di Kalimantan itu, tutur dia, diminati untuk dikembangkan pihak swasta khusus untuk angkutan batubara. "Untuk kereta api khusus angkutan batubara, untuk di Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Timur."

Menurut dia, pengembangan jalur kereta khusus batubara itu potensial. "Pasti menguntungkan untuk batubara. Tapi, kalau untuk angkutan penumpang, berat. Daerah yang dilewatinya itu hutan-hutan," kata Hermanto.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan meminta pemerintah mulai serius mengembangkan transportasi kereta di luar Jawa. "Terutama di pulau yang padat penduduknya harus mulai berkembang," tuturnya di acara yang sama.

Mengutip pembicaraannya dengan Menteri Perhubungan, Jonans memaparkan ada rencana pemerintah membuat jalur kereta di empat pulau besar, yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, selain pengembangan double track lintas selatan Jawa. "Saya sangat mengharapkan pengembangan kereta api lebih merata di luar Jawa."

AHMAD FIKRI


Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
PPP Sebut 3 Kesalahan Vital Koalisi Jokowi-JK
Istri Gus Dur: Nikah Beda Agama Lebih Baik dari...

Ketua MPR: Agenda Reformasi Dibajak Wakil Rakyat!

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

5 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya