Akhir September, Standardisasi Wisata Syariah Kelar

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 27 September 2014 12:28 WIB

Penari melakukan aksi tarian di acara Pawai Karnaval Budaya di Jalan Merdeka, Jakarta, 18 Agustus 2014. Acara tahunan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diselenggarakan tiap 18 Agustus, sebagai rangkaian HUT Kemerdekaan RI yang diikuti 33 Provinsi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memacu pertumbuhan ekonomi wisata syariah ke depan, pemerintah segera merampungkan standardisasi syariah bagi tiga ikon fasilitas wisata, yakni restoran, spa, dan biro perjalanan wisata.

"Targetnya September selesai," ujar Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esty Reko Astuti dalam diskusi ekonomi syariah di Hotel Sofyan Syariah, Sabtu, 27 September 2014. (Baca: Sebuah Katalog Lengkap 50 Kreator Bersinar Indonesia)

Menurut Esty, potensi sektor turis pariwisata syariah dunia cukup besar. Pada tahun lalu potensi syariah mencapai US$ 137 miliar dan terus dipacu menjadi US$ 181 miliar di 2018 mendatang. "Makanya kita jangan jadi penonton, tapi harus jadi pemain handal."

Untuk menjaring potensi itu, pemerintah siap memacu pertumbuhan produk lokal berbasis syariah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan standar syariah untuk beberapa kawasan wisata syariah, seperti restoran, SPA dan biro pemandu wisata. "Sementara yang sudah standar syariah baru hotel, yang lainnya selesai bulan ini," kata Esty. (Baca: Garuda Indonesia Travel Fair 2014 Raup 223 Miliar)

Selain promosi, beberapa strategi juga dilakukan pemerintah. Di antaranya memperbaiki strategi pemasaran, menyiapkan produk, hingga mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. "Prinsipnya tetap menegakkan norma agama, lokal Indonesia, dan mendinamiskan hubungan," ujarnyanya.

Kemudian menggerakkan kerja sama dengan lembaga negara lainnya, seperti MUI, masyarakat ekonomi Islam, industri pariwisata, akademikus dan komunitas, agar sosialisasi berjalan lancar. "Pertumbuhan Malaysia jauh meninggalkan kita dengan konsep itu."



JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:


RUU Pilkada, SBY Minta Dalang Walkout Diusut
Demokrat Walkout RUU Pilkada, Ruhut: Siapa yang Ngibulin?
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pengamat: RUU Pilkada Balas Dendam Kubu Prabowo
Ahok dan Ridwan Kamil Bisa Jadi Motor Gugat UU Pilkada







Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

50 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

51 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya