Garuda: Harga Tiket Tidak Akan Langsung Melambung  

Rabu, 24 September 2014 13:31 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. Tempo/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara maskapai pelat merah Garuda Indonesia, Pujobroto, menjamin kenaikan tarif batas atas tiket pesawat tidak serta-merta melambungkan harga tiket. Kenaikan tarif maksimal pesawat juga tak akan mempengaruhi harga tiket pesawat yang sudah lebih dulu dibeli konsumen. (Baca:Garuda Indonesia Travel Fair 2014 Raup 223 Miliar)

"Kalau sudah beli tiket ya sudah, tidak akan mengubah harga yang sudah dibeli karena sudah deal dan tinggal terbang," kata Pujo saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Setember 2014. (Baca:Kenaikan Tarif Batas Atas, Ini Kata Garuda)

Garuda Indonesia tetap optimistis bisnis penerbangan tidak bakal langsung loyo dan kehilangan konsumen meskipun ada kenaikan harga. "Indonesia itu pertumbuhan ekonominya bagus, mencapai sekitar 5,9 pertumbuhan. Di lain pihak, industri penerbangan tumbuh 1,5-2 kali lipat pertumbuhan ekonomi," kata Pujo.

Rencana pemerintah untuk menaikkan batas tarif maksimal tiket penerbangan sebesar 10 persen dalam waktu dekat dinilai Pujo tak akan langsung membuat bisnis penerbangan rontok. "Penumpang semakin banyak pilihan saat ini. Mau menggunakan jasa apa disesuaikan dengan kebutuhan untuk efisiensi," ujar dia. (Baca:Tarif Batas Atas Baru Pesawat Segera Disahkan)

Menurut Pujo, banyak faktor yang menunjang peningkatan bisnis penerbangan di Indonesia. Salah satu faktor itu adalah kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas gugusan pulau. Banyak orang menyukai perjalanan untuk berpariwisata. Semua itu dapat lebih efisien dengan menggunakan jasa penerbangan. "Pokoknya kebutuhan untuk melakukan penerbangan akan terus meningkat," kata dia.

AISHA SHAIDRA

Terpopuler:
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Panas-panasan, Berapa Honor SPG Cantik IIMS 2014?
Jokowi Emoh Ditanya Lagi Soal Jakarta
Anas dan 466 Politikus yang Dijerat Kasus Korupsi
Dukung Pilkada di DPRD, Patrialis Akbar Disentil
Ayah Ade Sara Sempat Tak Kenali Jenazah Anaknya


Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

33 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

48 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

50 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

51 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya