TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi TempoTV Wahyu Muryadi mengatakan PT Media Nusantara, anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk, telah mengantongi izin prinsip penyiaran untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Artinya, TempoTV sudah sah sebagai lembaga televisi swasta yang diakui pemerintah," kata Wahyu, Senin, 22 September 2014.
Menurut Wahyu, dengan izin prinsip penyiaran ini, TempoTV mendapatkan slot frekuensi untuk bisa menyiarkan program-programnya melalui kanal televisi digital. Sebelumnya, TempoTV hanya menjadi penyedia konten siaran bagi sejumlah televisi swasta. "Kami bermain di wilayah penyiaran konten," kata dia. (Baca juga: Televisi Digital Sudah Dicanangkan Sejak 2005)
Izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, kata Wahyu, merupakan lompatan besar bagi Grup Tempo. Selama ini, Tempo berfokus di platform media cetak dan online. Untuk izin prinsip penyiaran di daerah, kata Wahyu, TempoTV sudah mengirimkan proposal ke Kementerian Komunikasi dan Komisi Penyiaran Indonesia di daerah. Tempo juga sudah membentuk tim hukum yang mengawal proses tersebut.
Setelah Jabodetabek, siaran TempoTV akan terus dikembangkan ke delapan kota besar lainnya di Indonesia. "Bandung, Surabaya, Batam, dan Denpasar akan mengikuti," tutur Wahyu. Pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika membenarkan lembaganya sudah memproses izin prinsip penyiaran bagi TempoTV. "Izin tersebut sudah berada di meja menteri," ujarnya. (Baca juga: 19 Penyelenggara Penyiaran Ikut Seleksi TV Digital)
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi Kalamullah Ramli dan Komisi Penyiaran Indonesia membentuk forum rapat bersama untuk menyeleksi konten lembaga penyiaran. Forum ini yang memutuskan lembaga penyiaran mana saja yang akan mendapatkan kanal penyiaran.
SAID HELABY
Berita Terpopuler
Fahri Hamzah: Jokowi Kayak Enggak Pede
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Berita terkait
Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik
3 hari lalu
Goenawan Mohamad mengatakan etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI
4 hari lalu
Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.
Baca SelengkapnyaMK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?
13 hari lalu
Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaFilm Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim
54 hari lalu
Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer
Baca SelengkapnyaSinggung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran
58 hari lalu
Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.
Baca Selengkapnya53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya
59 hari lalu
Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.
Baca Selengkapnya53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror
59 hari lalu
Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.
Baca SelengkapnyaGoenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi
9 Februari 2024
Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad atau GM menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini seolah pemerintahan Orde Baru.
Baca SelengkapnyaGoenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya
9 Februari 2024
Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.
Baca SelengkapnyaArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung
2 Februari 2024
Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016-2024.
Baca Selengkapnya