Begini, Risiko Investasi di Saham Alibaba  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 15:50 WIB

Alibaba Group. AP Photo
Sebelum membeli saham Alibaba, investor di bursa saham Wall Street mewaspadai beberapa hal. Menurut situs CNNMoney.com, sedikitnya ada lima risiko yang mengintai investor yang membeli saham perusahaan e-commerce sekelas Alibaba. Kebanyakan risiko ini berasal dari bidang usaha perdagangan online yang relatif baru dikenal publik.

3. Terlalu banyak bisnis yang terafiliasi

Alibaba menguasai banyak anak usaha, seperti China Smart Logistics, dan penyedia sistem pembayaran, Alipay. Jack Ma menguasai saham di perusahaan-perusahaan ini. Meski terlihat baik karena saling terintegrasi, perusahaan terafiliasi ini bisa mendatangkan masalah internal, seperti konflik kepentingan. Misalnya, saat Alibaba bermasalah dengan pembayaran biaya pengiriman dari China Smart Logistics, siapa yang akan dibela Jack Ma dan pemegang saham lainnya?

4. Kurang disiplin

Menjelang IPO, Alibaba banyak menghabiskan dana untuk investasi di bidang teknologi dan hiburan. Alibaba diketahui membayar US$ 200 juta untuk membeli 50 persen saham Guangzhou Evergrande Football Club, sebuah klub sepak bola lokal. Bagi sebagian investor, hal ini menjadi pertanda buruk karena menunjukkan ketidakdisiplinan manajemen dalam menanamkan modal.

5. Risiko perusahaan bodong

Beberapa sumber mengatakan saat membeli saham Alibaba, para investor sebenarnya hanya membeli perusahaan kosong di Cayman Island bernama Alibaba Group Holding Limited. Secara hukum, perusahaan ini tidak benar-benar menguasai Alibaba.com dan entitas bisnis intinya. Dalam hukum Cina, Jack Ma dan Simon Xie adalah pemilik sah Alibaba.com dan hanya terikat kontrak untuk menyetor profit kepada entitas di Cayman Island. Oleh karena itu, US-China Economic and Security Review Commission menyarankan investor untuk berhati-hati sebelum menanamkan duit di perusahaan seperti ini.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Gandeng Parpol, Jokowi Tak Ingkar Janji
Jadi Presiden, Harga Sepatu Jokowi Rp 400 Ribu
Jokowi Siapkan 2 Pos Menteri untuk Partai KMP







Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Baca Selengkapnya

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.

Baca Selengkapnya

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Selengkapnya

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.

Baca Selengkapnya