Tak Ada Pasar, VW Batalkan Investasi di Indonesia  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 05:38 WIB

Volkswagen Vision GTI Consept dalam Los Angeles Auto Show, (20/11). Mobil penerus versi VW Golf GTi ini memiliki chassis yang lebih ringan dari versi sebelumnya. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta: Kementerian Perindustrian belum mengetahui jika salah satu produsen mobil Eropa, VolksWagen, batal mendirikan pabriknya di Indonesia. Kabarnya, Volkswagen lebih memilih untuk mendirikan pabriknya di Thailand dibandingkan di Indonesia.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengaku belum mengetahui atas perubahan rencana tersebut. "Saya belum menerima pemberitahuan secara resmi. Akan saya cek dulu di Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi," kata M.S Hidayat kepada wartawan di Jakarta, 8 September 2014. (Baca: VW Tarik Ratusan Ribu Mobil)

Kata Hidayat, sebelumnya Volkwagen nada-nadanya sudah akan serius untuk mendirikan pabriknya di Indonesia. Sebagai bukti keseriusan, mereka bahkan sudah menurunkan tim untuk mensurvei berkeliling di seluruh Pulau Jawa untuk melihat lokasi dan potensi pasar. Selain itu, mereka juga sudah menyadari jika pasar mobil di Indonesia saat ini dikuasai oleh Jepang. "Mereka sudah menghitung dengan cermat pasar di Indonesia. Mereka sudah memperlajarinya," ujar Hidayat.

Dirjen Kerja Sama Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Agus Tjahajana menyatakan perubahan rencana atas investasi Volkwagen mendirikan pabriknya di Indonesia, tak terkejut dengan kabar tersebut. "Dari dulu Volkwagen maju-mundur. Dulu sempat mau ke Malaysia, terus Indonesia, dan sekarang Thailand," kata Agus kepada wartawan.

Menurut Agus, maju-mundurnya Volkswagen itu dianggap wajar, karena Volkswagen di Indonesia sebenarnya tak mempunyai pangsa pasar yang signifikan. Seperti kebanyakan produsen mobil Eropa lainnya, Volkswagen lebih banyak memproduksi mobil sedan dibandingkan produksi mobil multi-purpose vehicle (MPV) yang banyak laku di Indonesia. "Sedangkan Indonesia pasarnya 90 persen MPV dan 10 persennya sedan," kata Agus. (Baca: Volkswagen Luncurkan Dua Seri Terbaru)

Menurut Agus, tak mudah bagi produsen mobil untuk mengubah basis industri dari sedan untuk menjadi MPV. Butuh waktu bertahun-tahun untuk melakukan riset. Makanya, Agus tak heran, jika ada kabar jika Volkswagen batal investasi di Indonesia.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Volkswagen berencana untuk berinvestasi 1 miliar Euro (0,80 miliar pound sterling) untuk membangun pabrik baru di Thailand. Rencananya pabrik baru ini untuk memproduksi mobil hemat bahan bakar.

Pemerintah Thailand menjamin akan memberikan persetujuan atas rencana investasi ini. Pabrik ini rencananya akan memproduksi mobil dengan kapasitas mesin bensin 1.4 liter. Rencananya pabrik ini akan mempunyai kapasitas produksi penuh sekitar 300 ribu kendaraan yang akan tercapai pada 2019.

AMIR TEJO

Berita Terpopuler
Pabrik Gabah Rahmat Gobel Mampu Serap 150 Ribu Ton

Pameran Rumah Murah Akan Digelar di 10 Kota
Lombok Timur Akan Jadi Perkampungan Internasional

Cadangan Devisa Naik, Rupiah Terlemah di Asia

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Volkswagen Gerojok Rp 187 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik 2021

22 Januari 2021

Volkswagen Gerojok Rp 187 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik 2021

Investasi dan perubahan fasilitas produksi merupakan bagian dari persiapan Volkswagen untuk merilis 20 model baru mobil listrik pada 2025.

Baca Selengkapnya

Volkswagen Akan Menjual Mobil Listrik Murah di Asia

4 Mei 2020

Volkswagen Akan Menjual Mobil Listrik Murah di Asia

Volkswagen berencana mengisi celah pasar segmen mobil listrik, dengan membuat mobil listrik yang memiliki harga lebih murah dari yang beredar

Baca Selengkapnya

Volkswagen Tiguan Allspace Kini Lebih Lapang, Cocok untuk Liburan

19 Juli 2019

Volkswagen Tiguan Allspace Kini Lebih Lapang, Cocok untuk Liburan

Volkswagen Tiguan Allspace mengusung mesin 1.4 TSI do balik kap mesinnya yang mampu menghasilkan tenaga puncak 150 bhp

Baca Selengkapnya

Nikmati Wisata Keliling Magelang Naik Mobil Camat VW Cabrio

15 Juli 2019

Nikmati Wisata Keliling Magelang Naik Mobil Camat VW Cabrio

Warna-warni VW Cabrio bikin suasana wisata keliling Magelang kian semarak di tengah persawahan dan saat melintasi pedesaan.

Baca Selengkapnya

Volkswagen Ini Jadi Mobil Terkencang di Dunia, Ini Modifikasinya

12 Oktober 2018

Volkswagen Ini Jadi Mobil Terkencang di Dunia, Ini Modifikasinya

Volkswagen Arteon mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,9 detik

Baca Selengkapnya

Pengisi Daya Volkswagen Diduga Mengandung Logam Penyebab Kanker

18 Agustus 2018

Pengisi Daya Volkswagen Diduga Mengandung Logam Penyebab Kanker

Alat pengisi daya mobil listrik Volkswagen ini diduga mengandung logam karsinogenik, kadmium yang menjadi salah satu penyebab kanker.

Baca Selengkapnya

VW Akan Menyiapkan Desain Beetle EV Empat Pintu

4 Juli 2018

VW Akan Menyiapkan Desain Beetle EV Empat Pintu

Menurut laporan dari Autocar, Volkswagen atau VW sedang mempertimbangkan Beetle listrik dengan empat pintu.

Baca Selengkapnya

IIMS 2018: VW Polo VRS Tenaga Naik 35 HP, Harga Naik

19 April 2018

IIMS 2018: VW Polo VRS Tenaga Naik 35 HP, Harga Naik

VW Polo VRS menggunakan basis VW Polo 1.2 TSI mengandalkan mesin 1.200cc Turbo yang sudah dioprek tenaga pun naik 35 HP.

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya