TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyambut baik wacana soal rencana pembelian kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk yang tahun depan akan berganti merek menjadi Indosat-Ooredoo. Menurut dia, rencana tersebut perlu dilakukan untuk mengembalikan ketahanan nasional, khususnya di bidang telekomunikasi. "Siapa yang punya ide? Itu baik," ujarnya saat menyambangi Kementerian Koordinator Perekonomian sebelum rapat koordinator tentang elpiji, Senin, 8 September 2014. (Baca juga: Indosat: Trafik Data Lebaran Naik 49 Persen)
Namun, ujar Dahlan, yang perlu dipertimbangkan adalah harga yang ditawarkan harus sesuai dengan nilai keekonomiaan saat ini. Artinya, jika saat ini pemerintah Indonesia ingin kembali memiliki Indosat, harga pembeliannya harus sesuai dengan harga saham Indosat saat ini. "Kalau harganya mahal sekali, apa perlu buyback?" tanya pemilik Jawa Pos Grup ini.
Dahlan mengakui bahwa hingga kini belum mengetahui secara detail rencana aksi korporasi perusahaan tersebut. "Itu bukan urusan kita, tapi pemegang saham mereka," tuturnya. (Lihat juga: Penjualan Indosat, Fuad Bawazier: Megawati Keliru)
Wacana membeli kembali saham Indosat yang 67 persennya dikuasai Qatar Telecom ini mengemuka dalam debat calon presiden beberapa waktu lalu. Upaya pembelian kembali ini perlu dilakukan untuk menjaga keamanan negara dan rakyat Indonesia. Namun, hingga kini, belum ada negosiasi terkait dengan rencana itu.
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler :
Pameran Rumah Murah Akan Digelar di 10 Kota
Lombok Timur Akan Jadi Perkampungan Internasional
Cadangan Devisa Naik, Rupiah Terlemah di Asia
Berita terkait
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN
8 hari lalu
Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.
Baca SelengkapnyaDewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN
9 hari lalu
DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat
24 hari lalu
Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN
25 hari lalu
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar
26 hari lalu
Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.
Baca SelengkapnyaHibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI
27 hari lalu
Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.
Baca SelengkapnyaMarak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi
33 hari lalu
Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.
Baca SelengkapnyaBerkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
41 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
42 hari lalu
Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Baca SelengkapnyaErick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih
54 hari lalu
Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.
Baca Selengkapnya