CSR BUMN Diusulkan Danai Sekolah Sepak Bola

Reporter

Kamis, 4 September 2014 04:52 WIB

Pemain Tim Nasional Sepakbola Indonesia masuk kedalam wadah berisi es untuk melakukan terapi hydro-massage usai menjalani sesi latihan sore di Lapangan Bola Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, (27/2). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berencana mengarahkan dana tanggung jawab sosial (corporate social responsiblity/CSR) perusahaan negara untuk mengembangkan prestasi atlet. Hal itu perlu dilakukan karena anggaran CSR yang selama ini digunakan sebagai dana pendidikan dinilai sudah cukup banyak. (Baca: Dongkrak Bansos, Jawa Tengah Terbitkan Perda CSR)

Melimpahnya anggaran CSR dari BUMN untuk pendidikan, menurut Dahlan, sudah saatnya digunakan untuk kepentingan lain, misalnya, memberantas kemiskinan dan mengembangkan prestasi atlet.

"Dari BUMN untuk olahraga, saya katakan memang tak bisa. Namun akan saya usulkan dari dana CSR perusahaan negara," kata Dahlan saat menghadiri acara Tiga Tahun Refleksi Pelaksanaan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), di Jakarta, Rabu, 3 September 2014.

Pernyataan Dahlan merupakan jawaban atas pertanyaan seorang pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga tentang kesiapan BUMN mendanai pembangunan infrastruktur olahraga. (Baca: Jokowi Minta Pengusaha Sering Berbagi)

Saat ini, menurut Dahlan, anggaran untuk pendidikan sudah mencapai Rp 400 triliun. Angka itu terus meningkat selama dua tahun terakhir ini. Salah satu alternatif yang diusulkannya adalah pendanaan sekolah sepak bola (SSB). SSB perlu mendapatkan perhatian khusus untuk bisa mencetak pemain bola masa depan. Apalagi sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di Tanah Air.

Kekuatan sepak bola, menurut Dahlan, bisa menjadi pemicu gairah masyarakat dalam beraktivitas. Salah satu bukti dampak pengembangan SSB yang saat ini sudah terasa di tengah masyarakat adalah munculnya pemain sepak bola masa depan yang memberi harapan kepada negara. "Contohnya Evan Dimas. Dia itu lulusan SSB yang saya biayai," katanya. (Baca: Bos Mayapada Group Tak Percaya Sistem CSR)

Evan Dimas merupakan pemain tim nasional di bawah usia 19 tahun (U-19). Namanya melambung karena mampu membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 tahun lalu. Evan juga membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-19 tahun ini.

Walaupun mengusulkan agar CSR BUMN dimanfaatkan untuk mengembangkan prestasi atlet, Dahlan meminta agar pemerintah tak memanjakan instansi penerima dana tersebut. "Harus tetap dibatasi, misalnya, maksimal 50 anak dalam satu SSB."



FAIZ NASHRILLAH









TERPOPULER
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan

Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'

Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad

Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak

Advertising
Advertising

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

7 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

7 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya