Drajad Wibowo : Ada Geng Tertentu Bela Neloe

Reporter

Editor

Minggu, 1 Mei 2005 04:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi XI DPR RI, Drajat Wibowo menyesalkan pernyataan Menteri Negara BUMN, Sugiharto yang memuji kredibilitas Dirut Bank Mandiri, ICW, Neloe pada saat kasus kredit macet Bank Mandiri sedang dalam proses penyidikan di Kejaksaan. "Itu sama saja dengan intervensi halus yang dapat mempengaruhi para jaksa yang sedang melakukan penyidikan,"katanya , Sabtu (30/4).Direksi Mandiri saat ini dipanggil tim penyidik Kejaksaan Agung terkait dengan kasus kredit macet kepada 28 perusahaan. Tim penyidik masih intensif memeriksa penyaluran kredit yang dinilai kurang hati-hati kepada lima perusahaan, di antaranya PT Lativi Media Karya, PT Cipta Graha Nusantara, PT Artha Bhama Textile, PT Artha Tri Mustika Textile, dan PT Siak Zamrud Pusaka. Menurut Drajat, mengungkapkan bahwa pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kala, Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie dan sekarang ini Menneg BUMN Soegiharto yang memberikan pernyataan kondusif kepada direksi Bank Mandiri pada proses penyidikan tersebut menimbulkan pertanyaan. "Kenapa kok kayaknya ada geng tertentu di pemerintah sekarang ini yang menjadi pembela direksi Mandiri. Apakah mereka pernah berhutang budi?" ucap Drajat dengan heran.Menurutnya, apabila itu benar, maka seharusnya pemerintah saat ini harus bertindak profesional. "Pemerintah harus bisa memisahkan diri, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,"ujar Drajat.Drajad tidak memungkiri bahwa Bank Mandiri merupakan bank terbesar yang mempunyai kinerja cukup baik. "Tapi diantara prestasi tersebut, ternyata Bank Mandiri memberikan kredit secara ceroboh dengan waktu satu hari, itu harus diselidiki,"katanya.Menurut Sugiharto, kinerja bank beraset Rp 235 triliun ini boleh dikatakan baik. Pada 2004, Mandiri berhasil membukukan keuntungan Rp 5,7 triliun, dengan rasio cukupnya modal (CAR) 18 persen, rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (LDR) 50 persen, dan rasio kredit bermasalah bersih (NPL) hanya 1,7 persen. Mengenai penurunan kapitalisasi pasar Bank Mandiri, Drajat menyatakan proses penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan berkaitan dengan dugaan keterlibatan direksi Mandiri dalam memberikan kredit macet tersebut mau tidak mau akan mempengaruhi pasar. "Karena pasar kan menilai berdasarkan kinerja,"katanya.Sedangkan mengenai upaya Neloe menemui Wapres untuk meminta bantuan meredam gejolak pasar, menurut Drajat merupakan hal yang sia-sia. "Pasar bisa menilai lah,"katanya.Evy Flamboyan

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

3 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

9 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

14 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

14 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

14 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

16 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya