Kunjungan Turis Asing Meningkat Dibanding 2013  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 05:20 WIB

Wisatawan berjalan melintasi Cidomo, kereta kuda khas Lombok di pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (6/12). Kereta ini berfungsi layaknya taksi bagi warga dan wisatawan di pulau Gili Trawangan. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan selama periode Januari-Juli 2014 terjadi peningkatan kunjungan wisatawan asing atau turis ke Indonesia jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total pelancong mencapai 5,33 juta atau naik 9,37 persen. “Tahun lalu hanya 4,87 juta kunjungan,” kata dia di gedung Badan Pusat Statistik pada, Senin, 1 September 2014. (Baca: Tahun Pemilu Tak Pengaruhi Kunjungan Pelancong)

Jumlah wisatawan asing pada Juli mencapai 777,2 ribu atau naik 8,28 persen dibanding tahun lalu, yang mencapai 717,8 ribu kunjungan. Walau demikian, jumlah tersebut menurun 8,72 persen terhadap total kunjungan Juni 2014.

Menurut Suryamin, Lombok menjadi daerah kunjungan dengan persentase tertinggi dibandingkan daerah lainnya. Total kehadiran wisatawan di daerah tersebut pada Januari-Juli 2014 mencapai 171,18 persen jika dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. ”Total kunjungan mencapai 40.519,” kata dia. (Baca juga: Pertumbuhan Wisatawan Asing Lampaui Target)

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel berbintang di 27 provinsi pada Juli 2014, masih kata Suryamin, mencapai rata-rata 49,09 persen atau mengalami penurunan 1,81 poin jika dibanding tahun Juli 2013. Juga, menurun 6,31 poin dibanding Juni 2014. “Tahun lalu tercatat rata-rata TPK hingga 50,90 persen,” ujarnya. (Baca: Bali Masih Jadi Tujuan Favorit Turis Asing)

Lama menginap di hotel, baik turis asing maupun domestik, di 27 provinsi pada Juli 2014 mengalami kenaikan 0,05 poin atau meningkat 2,10 hari jika dibanding tahun sebelumnya.

SAID HELABY

TERPOPULER
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo

Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Ronaldinho Segera Main di ISL

Ibas Bantah Terima Uang dari Nazaruddin

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya