Tim Transisi: Harga BBM Bisa Tak Naik, Asal...

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 03:39 WIB

Seorang petugas kepolisian menjaga SPBU yang berada di jalur Pantura, Tegal, Jateng, 26 Agustus 2014. Sejumlah SPBU dijaga anggota kepolisian untuk mengantisipasi kesemrawutan pengendara yang antre pengisian BBM. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan belum tentu pemerintahan yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi dan JK, akan menaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Alasannya, ada cara lain untuk mengatasi lonjakan subsidi BBM. "Melalui pendekatan pendapatan dan pengeluaran," kata Hasto ketika ditemui di rumah transisi, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: PKS Tantang PDIP Konsisten Soal BBM)

Hasto menjelaskan, untuk pendekatan penerimaan, Jokowi-JK sedang melakukan kajian terkait dengan kantong-kantong yang mampu meningkatkan pendapatan negara. Kantong itu bisa melalui perpajakan dan penerimaan nonpajak. "Jokowi punya pengalaman konkret di Jakarta melalui pendekatan sistem dan berani mengambil terobosan," ujar Hasto. (Baca: M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM)

Selama dua tahun menjabat, tutur Hasto, penerimaan Jakarta meningkat Rp 37 triliun. Hasto optimistis dengan kemampuan Jokowi mendongkrak pendapatan negara. Pendekatan kedua adalah dari aspek pengeluaran. Saat ini tim transisi melakukan kebijakan realokasi. "Kenaikan harga BBM bersubsidi hanya salah satu opsi," kata Hasto. (Baca: M.S. Hidayat Yakin SBY Menaikkan Harga BBM)

Jokowi mengaku menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan pada Rabu malam, 27 Agustus 2014, di Nusa Dua, Bali. Salah satunya adalah soal kenaikan harga BBM. (Baca: JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM)

Namun permintaan Jokowi agar SBY menaikkan harga BBM ditolak. "Beliau menyampaikan saat ini kondisinya dianggap masih kurang tepat untuk menaikkan (harga) BBM," ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis, 28 Agustus 2014. "Kenapa beliau menolak, tanya beliau."

Adapun JK menyatakan tidak mempermasalahkan jika pemerintahan SBY tidak menaikkan harga BBM bersubsidi hingga masa kepemimpinannya selesai. Menurut dia, soal pemangkasan subsidi BBM, yang terpenting adalah bagaimana membuat negara tidak bangkrut dan mampu membayar gaji pegawainya serta memastikan pembangunan di daerah. Namun JK menilai kenaikan harga BBM memang harus dilakukan.

JK menuturkan pemerintahnya bersama Jokowi-lah yang akan menentukan jumlah realistis kenaikan harga BBM. Tim transisi, kata dia, boleh memberikan saran-saran, tapi pemerintah yang akan memutuskan. "Nantilah akan kami putuskan itu," ujarnya mengulang jawabannya saat ditanya tentang berapa kenaikan harga BBM yang paling tepat.

SUNDARI

Berita Terpopuler

Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Fadli Zon dan Muzani Rebutan Kursi Wakil Ketua DPR
SBY-Jokowi Tidak Hanya Bahas BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

44 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

2 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

13 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

14 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

14 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya