Pertamina Normalisasi Pasokan BBM di Jawa Timur  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 11:53 WIB

Petugas menunjukan selang pengisian bahan bakar Pertamax Plus saat akan mengisi kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina kawasan Otista, Jakarta (26/8). Tempo/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - PT Pertamina Region V mengancam akan menindak tegas pelaku penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Pertamina sadar pengaturan kuota rawan memicu penyimpangan pembelian oleh masyarakat. Salah satunya ialah dugaan upaya penimbunan solar yang dilakukan pengemudi Jeep jenis trooper di sekitar SPBU Jalan Joyoboyo, Kediri, Jawa Timur, Rabu pagi, 27 Agustus 2014.

"Selain panic buying, tindakan ngangsu (memindahkan solar dari tangki mobil ke dalam jeriken) merugikan. Penggunaan BBM jadi tidak tepat sasaran," kata Assistant Manager External Relation Marketing Opertaion Pertamina Region V Heppy Wulansari, Rabu sore.

Upaya penimbunan untuk kemudian dijual ke industri merupakan tindakan yang melanggar pidana. Menurutnya, SPBU yang menjual solar bersubsidi kepada pelaku industri akan dicabut izin usahanya. (Baca: Pertamina Larang Keras Penjualan BBM di Jeriken)

Jika pembelian dalam jumlah besar untuk disimpan sendiri, kata Heppy, hal itu justru membahayakan. "Solar mudah terbakar. Menimbunnya akan membahayakan keluarga dan tetangga di sekitarnya," katanya.

Heppy menegaskan Pertamina telah menginstruksikan SPBU di wilayah Marketing Operation Region V untuk menambah delivery order (DO) serta memperpanjang jam operasi di seluruh terminal BBM. "Terhitung mulai hari ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi," kata dia.

Seiring upaya normalisasi ini, pasokan Premium dan solar di Jawa Timur dikembalikan ke volume awal. Yakni Premium pada kisaran 11.300 kiloliter per hari dan solar 5.800 kiloliter per hari. Untuk Bali, pasokan Premium sekitar 2.300 kiloliter per hari dan solar 625 kiloliter per hari.

"Dengan penyaluran BBM subsidi sesuai pasokan normal ini, diharapkan dalam 1-2 hari ke depan kondisi di SPBU bisa kembali normal," ujarnya. Pertamina lantas meminta masyarakat untuk tidak panik agar proses normalisasi berjalan efektif. (Baca juga: Konsumsi BBM Banyuwangi Melampaui Kuota)

Pertamina berkoordinasi dengan aparat setempat guna memantau pembelian dengan jeriken tanpa surat rekomendasi di berbagai SPBU di daerah. Selain itu masyarakat diharapkan turut melaporkan apabila terdapat upaya penimbunan BBM.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler


Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

6 Maret 2023

Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya