Maspion Group Bangun Hotel Bintang Lima di Bali  

Reporter

Rabu, 27 Agustus 2014 06:03 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Surabaya - Maspion Group mengembangkan bisnis properti di kawasan Pantai Balangan, Jimbaran, Bali. Melalui anak usahanya, PT Marindo Gemilang, nilai investasi proyek hotel bintang lima itu sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,76 triliun.

"Sekarang masih tahap desain. Ditargetkan mulai konstruksi kuartal III tahun 2015, finishing tahun 2018," kata Direktur Utama Marindo Gemilang Sugiarto Alim seusai penandatanganan MoU PT Marindo Gemilang dengan Luxury Hotels International Management Company B.V. di Surabaya, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Bangun Hotel Baru, Maspion Gandeng Aston.)

Sugiarto mengatakan proyek Edition Hotel and Residences itu akan dikerjakan di atas lahan 4,1 hektare. Tinggi bangunan akan menyesuaikan peraturan yang berlaku di Pulau Dewata, yakni maksimum 15 meter atau lima lantai. Terdiri dari 200 kamar hotel dan 50 kamar untuk penginapan.

"Arsiteknya didatangkan langsung dari Amerika Serikat. Proses desainnya butuh waktu sekitar satu tahun," katanya. (Baca: Alim Markus Diminta Genjot Produksi Dalam Negeri.)

Dana investasi untuk pembangunan hotel itu berasal dari pinjaman bank sebesar 80 persen. Sisanya adalah dana internal. "Beberapa bank sudah approach dengan kami, tapi belum dipastikan mana saja," ujarnya.

Proyek Edition Hotel and Residences itu merupakan proyek properti yang kedua di Bali. Sebelumnya Maspion Group merancang proyek hotel bintang tiga Fairfield Hotel di kawasan Sunset Road, Kuta. Fairfield akan mulai konstruksi pada September 2014.

"Untuk hotel bintang tiga ini menelan investasi Rp 120 miliar," katanya. Fairfield adalah proyek kedua yang bekerja sama dengan manajemen JW Marriott Hotels. Rencananya Fairfield dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi dengan 223 kamar, dan mulai beroperasi pada awal 2016.

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengungkapkan potensi hunian untuk pariwisata di Pulau Dewata masih tinggi. "Potensi Bali sangat besar di dunia internasional. Turis masih banyak yang datang dan ramai sekali di sana," ia berujar.

Selain perhotelan dan pariwisata, pihaknya pun berminat merambah investasi pelabuhan. "Kalau ada pelabuhan bagus, saya juga ingin ada pelabuhan di sana untuk batu bara. Yang mana saya bisa membangun PLTU," katanya.

ARTIKA RACHMI FARMITA





Berita Lain:
RUU Panas Bumi Diketok Hari Ini
JJ Rizal dan Andrinof Saling Lempar Jadi Calon Wali Kota Depok
Curhat Bisa Cegah Kekerasan di Sekolah

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

53 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Desak Jokowi, Tarif Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh

16 Oktober 2023

Terpopuler: Susi Pudjiastuti Desak Jokowi, Tarif Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh

Terpopuler: Alasan Susi Pudjiastuti mendesak Presiden Jokowi untuk basmi judi online, tarif promo tiket Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Singgung Maspion dalam Program Rice Cooker Gratis, Ini Profil PT Maspion Indonesia

15 Oktober 2023

Menteri ESDM Singgung Maspion dalam Program Rice Cooker Gratis, Ini Profil PT Maspion Indonesia

Menteri ESDM Arifin Tasrif sempat menyinggung merek Maspion ketika ditanya soal unit rice cooker gratis yang akan dibagikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Sejarah Perusahaannya: Dimulai dari Lampu Teplok

27 Mei 2023

Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Sejarah Perusahaannya: Dimulai dari Lampu Teplok

Sejarah Maspion Group, perusahaan skala kecil asal Surabaya yang diawali dengan memproduksi lampu teplok (minyak tanah) hingga menjadi raksasa bisnis.

Baca Selengkapnya

Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Profil Alim Markus Jargon Cintailah Produk-produk Indonesia

26 Mei 2023

Bos Maspion Grup Diperiksa KPK, Ini Profil Alim Markus Jargon Cintailah Produk-produk Indonesia

Bos Maspion, Alim Markus, diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kecepatan Uji Coba Kereta Cepat Dinaikkan jadi 180 Km per Jam, Penyebab Realisasi Investasi di IKN Lambat

24 Mei 2023

Terkini: Kecepatan Uji Coba Kereta Cepat Dinaikkan jadi 180 Km per Jam, Penyebab Realisasi Investasi di IKN Lambat

Berita terkini bisnis pada Rabu siang ini dimulai dari wanti-wanti Wamen BUMN usai kecepatan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dinaikkan.

Baca Selengkapnya

Bos Maspion Diperiksa KPK Hari Ini, Berikut Profil Pria Berusia 72 Tahun Itu

24 Mei 2023

Bos Maspion Diperiksa KPK Hari Ini, Berikut Profil Pria Berusia 72 Tahun Itu

Bos Maspion Alim Markus diperiksa KPK hari ini. Pria yang menginjak usia 72 tahun itu terkenal dengan slogan "Cintailah produk-produk Indonesia".

Baca Selengkapnya

Usai Bos Kopi Kapal Api, Besok KPK Bakal Periksa Bos Maspion

23 Mei 2023

Usai Bos Kopi Kapal Api, Besok KPK Bakal Periksa Bos Maspion

Bos Kopi Kapal Api telah diperiksa KPK. Besok giliran Bos Maspion diperiksa dalam kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya