TEMPO.CO, Madiun - Kelangkan bahan bakar minyak bersubsidi, khususnya jenis solar, telah menghambat pekerjaan sopir truk di Kota Madiun, Jawa Timur. Mereka harus rela antre selama berjam-jam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebelum memulai aktivitas.

"Kondisi normal, jam 10.00 sudah mulai perjalanan pulang. Kalau sekarang, berangkat saja belum," kata Sutoyo, sopir truk yang hendak mengangkut tebu dari Jombang ke Madiun saat ditemui di SPBU di Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca juga: BBM Bersubsidi Mulai Langka di Padang )

Sutoyo mengungkapkan, ia sudah mengantre di SPBU itu sejak pukul 06.00 WIB. Hingga pukul 11.00 WIB, sejumlah truk yang sudah mengantre sepanjang 500 meter tak kunjung mendapatkan solar. Sebab, PT Pertamina belum juga mengirimkan bahan bakar minyak bersubsidi tersebut ke SPBU itu. "Mau kerja saja terhambat antrean. Kalau begini lebih baik harga solar dinaikkan, asal lancar," ujarnya kepada Tempo. (Baca: Kuota BBM Subsidi di Jateng-DIY Tinggal 33 Persen)

Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kota Madiun selaku pengelola SPBU di Jalan Mayjend Sungkono, Trubus Reksodirjo, mengatakan antren pembeli BBM itu terjadi akibat berkurangnya pengiriman dari PT Pertamina. Dalam sepekan ini, pihaknya hanya dapat mengajukan sebelas permintaan atau delivery order dengan kapasitas 88 kiloliter solar.

Padahal, menurut Trubus, sepekan sebelumnya, alokasi solar di SPBU tersebut 104 kiloliter. Jumlah pasokan tersebut dikirim dalam tiga hingga empat kali distribusi. "Kami hanya bisa mengajukan, dan realisasinya tergantung Pertamina yang mengatur," ujarnya saat mengecek SPBU di Jalan Mayjend Sungkono. (Baca: APPSI: Pekan Depan Harga Barang Diprediksi Naik)

Berdasarkan pantauan Tempo, antrean pembeli BBM tidak hanya terjadi di SPBU milik Pemerintah Kota Madiun tersebut. Hal serupa juga berlangsung di SPBU di Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan Soekarno-Hatta. Pemandangan serupa juga berlangsung di SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Madiun, seperti di Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun; Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri; dan Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler:
Hari Ini, Tim Advokasi Prabowo Lapor ke Komnas HAM
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo