Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah. ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO, Semarang - Proses pembangunan perluasan Bandar Udara Ahmad Yani Semarang dipastikan kembali molor karena proyek harus didesain ulang. Padahal, peletakan batu pertama program pemerintah pusat untuk menghindari kepadatan bandara itu sudah dilakukan pada 17 Juni 2014 lalu.
"Hasil evaluasi kondisi lahan yang ada perlu dilakukan desain ulang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Priyo Jatmiko, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca:Proyek Perluasan Bandara Ahmad Yani Tunggu Dana)
Sejumlah lokasi yang harus didesain ulang meliputi lahan penimbunan, pengerukan, pemadatan, area parkir, dan akses jalan. "Dari sisi teknis redesain lahan itu dianggap perlu, di antaranya penambahan-penambahan desain baru agar kualitas konstruksi lebih baik," kata Prio menambahkan.
Pembangunan yang dilakukan oleh PT Hutama Karya itu terpaksa molor meski redesain ulang ditargetkan selesai tiga pekan lagi dan langsung dilakukan pengerjaan fisiknya. Menurut Prio, proses pemadatan dan pengurukan, akses jalan, dan area parkir sudah siap dan sebenarnya sudah dilakukan. Namun, ia menegaskan ada tambahan secara teknis untuk menjamin kualitas bangunan bandara bisa bertahan lebih lama. (Baca:Gubernur Jateng: Bandara Ahmad Yani Mesti Segera Pindah)
Pengerjaan pembangunan hasil desain ulang Bandara Ahmad Yani itu merupakan pembangunan tahap I yang ditargetkan selesai dalam kurun enam bulan. Paket pembangunan I itu meliputi pembangunan akses jalan, parkir, gedung terminal, dan apron bandara. Pembangunan itu terus dilanjutkan pada paket II yang saat ini masih berlangsung proses lelang. "Tak lama lagi kami akan lanjutkan karena masih proses lelang," kata Prio.
Pembangunan bandara di ibu kota Provinsi Jawa Tengah itu menelan dana hingga Rp 1,1 triliun dengan target pembangunan selama dua tahun hingga 2016 mendatang. Selain didanai pemerintah pusat, pembangunan Bandara Ahmad Yani juga dibantu oleh Pemerintah Kota Semarang yang menjamin jalan penghubung akses keluar masuk ke bandara. Pembangunan akses jalan ke bandara itu sudah kelar pada akhir November 2013.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
4 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
5 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.