Stok BBM Subsidi Tinggal untuk Konsumsi 18 Hari  

Senin, 25 Agustus 2014 07:15 WIB

Ratusan pengendara kendaraan roda dua mengantre mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU NO 3441353 Karawang, Jawa Barat, Jumat 25 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Suhartoko menyatakan bahwa jika pasokan bahan bakar minyak bersubsidi ke stasiun pengisian bahan bakar umum tidak dibatasi, sisa stok BBM bersubsidi nasional hanya cukup sampai 18 hari mendatang. Perhitungan itu didasarkan pada angka konsumsi BBM subsidi di seluruh Indonesia yang mencapai 79-80 ribu kiloliter per hari. "Karena memang jatahnya segitu. Kalau memang ke depan mau diubah lagi kuotanya oleh negara, ya kami buka (pembatasannya)," kata dia saat dihubungi pada Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca:BPH Migas: BBM Langka Karena Stok Belum Normal)

Demi menjaga kecukupan stok BBM bersubsidi itu, Suhartoko mengatakan bahwa kuota pasokan di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dibatasi. Pembatasan itu untuk mencapai target penurunan konsumsi Premium sebanyak 5 persen per hari dan 20 persen per hari untuk solar. Ia membenarkan pembatasan distribusi BBM subsidi sesuai kuota pasti akan berimbas pada antrean panjang di SPBU atau BBM yang habis sebelum 24 jam. "Yang membeli kan enggak dibatasi, sedangkan pasokannya dibatasi. Bisa jadi ke depan habisnya lebih siang lagi," katanya.

Pertamina melakukan pengaturan BBM bersubsidi secara prorata sesuai alokasi volume BBM bersubsidi untuk masing-masing SPBU dan lembaga penyalur lainnya sejak Senin, 18 Agustus 2014 lalu. Menurut Suhartoko, Pertamina memasok BBM subsidi ke SPBU per hari sesuai kuota. "Meskipun kuota habis dalam waktu singkat, Pertamina tak bisa menambah pasokan lagi," ujar dia. (Baca:BPH Migas: Kuota BBM Subsidi Tak Bisa Ditambah)

Lewat siaran pers kemarin, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan terjadinya antrean dan habisnya BBM subsidi lebih cepat dari biasanya merupakan konsekuensi dari pembatasan volume BBM subsidi oleh pemerintah. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2014, kuota BBM subsidi yang sebelumnya 48 juta kiloliter sampai akhir tahun dipotong jadi 46 juta kiloliter. Volume itu tak boleh lebih. "Habisnya alokasi harian BBM bersubsidi di SPBU pada sore hari merupakan konsekuensi logis dari pengaturan penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan sisa kuota yang telah ditetapkan dalam UU APBN-P 2014," katanya.

Sebelumnya, dilaporkan telah terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU di jalur pantai utara Jawa, seperti Cirebon, Kuningan, Tegal, Cirebon dan Brebes. Untuk mendapatkan bahan bakar Premium atau solar, pengendara harus mengantre lebih dari tiga jam. Bahkan di Kuningan, sebuah bus Patas harus mengantre solar selama lima jam karena jalur pengisian disesaki kendaraan roda dua. Selain antrean panjang, dilaporkan juga bahwa Premium dan solar kerap habis lebih awal. (Baca:Organda Minta Pembatasan BBM Dihentikan)

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

39 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya