PTPN X Dongkrak Ekspor Cigarillos ke Tiongkok  

Reporter

Senin, 18 Agustus 2014 19:57 WIB

Seorang pekerja perempuan memilah tembakau yang digunakan untuk membuat cerutu di pabrik cerutu Dannemann yang berusia 142 tahun di Sao Felix, Brasil (17/8). Seluruh pekerja perempuan membuat cerutu dengan cara tradisional yang telah diwariskan oleh nenek dan ibu mereka. Mario Tama/Getty Images

TEMPO.CO, Jember - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menambah ekspor cerutu berukuran kecil atau cigarillos ke Tiongkok. "Tiongkok ini potensial. Sekitar 30 persen penduduknya adalah perokok,” kata Kepala Divisi Tembakau PTPN X (Persero) Guntaryo Tri Indarto, Jumat, 15 Agustus 2014.

Pada 2013, PTPN mengekspor 10 juta batang cigarillos ke Tiongkok. Mulai tahun depan, ekspor cigarillos diproyeksikan menjadi 20 juta batang per tahun. Ekspor akan ditingkatkan karena warga Negeri Tirai Bambu sedang mengalami tren pengalihan dari produksi cerutu besar (big cigar) ke cigarillos. “Ini perubahan gaya hidup."

Untuk meraih target itu, PTPN X akan mengintensifkan pemasaran ke Tiongkok. Selama ini, pengiriman dilakukan melalui perantara agen pedagang. Jika bisa dipasarkan secara langsung tanpa melalui agen, harga pembelian akan semakin baik. Jadi, petani bisa kian sejahtera. Kemasan pun akan diperbaiki. Pasar Tiongkok, tutur Guntaryo, meminta cerutu kecil dikemas dalam kotak dari seng. (Baca juga: Dahlan Minta PTPN X Akuisisi Perusahaan Edamame)

Ketua Konsorsium Pemasaran Tembakau Besuki Sugiyanto mengatakan kendala ekspor ke Tiongkok adalah sistem monopoli perdagangan tembakau. Sistem ini dikelola oleh State Tobacco Monopoly Administration (STMA). “Selama ini, hanya agen-agen perdagangan tembakau lokal yang diperbolehkan memasarkan produk di negara itu.”

Menurut dia, untuk memperluas pasar Tiongkok, kerja sama harus dijalin antar-pemerintah atau government-to-government. “Bukan lagi secara business-to-bussiness.” Konsorsium berupaya terus menjalin koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk membantu pemasaran ke Tiongkok. (Baca juga: PTPN X Ekspor 80 Ton Buncis ke Jepang)

Pasar utama cigarillos PTPN X adalah Eropa. Memasuki tahun keenam, 240 juta batang cerutu kecil dikirim ke Eropa saban tahun. Negara peminatnya adalah Swiss, Jerman, Denmark, Belanda, Spanyol, Italia, dan Prancis. Pada 2015, target ekspor dinaikkan menjadi 300 juta cigarillos.

ARTIKA RACHMI FARMITA






Berita Terpopuler
Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta
Fadel: Ical-Agung Laksono Akhirnya Bersepakat
Menebak Isi Hati Megawati di 17 Agustus
Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

2 hari lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

4 hari lalu

PN Seirampah Sita Aset Negara Seluas 121 Hektar Milik PTPN 4 dari Penggarap

Pengadilan Negeri Seirampah mengeksekusi lahan seluas 121 hektar milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Regional 2 dari tangan penggarap

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

22 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

26 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

28 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

41 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

44 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

55 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

59 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya