Pengguna Tol Antre Isi Premium di SPBU Luar Tol  

Reporter

Rabu, 6 Agustus 2014 15:01 WIB

Petugas SPBU usai mengisi bahan bakar jenis solar pada sebuah kendaraan di kawasan Kuningan, Jakarta, 31 Juli 2014. Mulai 1 Agustus 2014, penjualan BBM subsidi jenis solar di SPBU hanya dilakukan pada pukul 08.00-18.00. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bogor - Menyusul pembatasan Premium bersubsidi di SPBU rest area jalan tol, masyarakat pengguna Tol Jagorawi mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU luar jalan bebas hambatan, Rabu, 6 Agustus 2014. Sedangkan di SPBU rest area sepi dari aktivitas pengisian BBM. (Baca juga: Pengendalian BBM Tekan Konsumsi 1,34 Juta Kiloliter)

Pantauan Tempo, antrean panjang kendaraan yang akan mengisi Premium terlihat di SPBU 34-16712 Jalan Sentul-Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor. Empat mesin pengisi BBM jenis Premium tidak berhenti melayani pembeli. Bahkan, mesin khusus untuk sepeda motor juga dibuka untuk kendaraan roda empat. (Baca juga: Dibatasi, Jero Wacik Bantah BBM Langka)

"Setelah hari ini diberlakukan pembatasan penjualan Premium di rest area jalan tol ada peningkatan kendaraan yang mengisi Premium di SPBU kami. Sejak pagi tadi sudah ramai," kata Arum, petugas SPBU 34-16712 kepada Tempo, Rabu, 6 Agustus 2014. (Baca juga: BBM Bersubsidi Dibatasi, Pasar Mobil Terdampak)

Adapun kondisi sebaliknya terjadi di SPBU 33.16901 Kilometer 21, rest area Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Di stasiun ini sepi pembeli. Hanya terlihat satu atau dua kendaraan yang mengisi BBM. Malah, sebagian calon pembeli banyak yang mengurungkan niatnya mengisi bahan bakar. Mereka diberi tahu petugas sudah tidak menjual Premium mulai Rabu ini.

"Saya enggak tahu kalau mulai hari ini Premium sudah tidak dijual di rest area. Kalau isi Pertamax harganya mahal," kata Muhtar Amin, 38 tahun, pengemudi Grand Max pick up bernomor polisi F-8753-GN. "Saya keluar tol saja supaya bisa isi bensin."

Manajer SPBU rest area Gunung Putri, Budi, menceritakan terjadi penurunan pembeli BBM sejak tidak menjual Premium. Padahal, sebelum pembatasan BBM bersubsidi di jalan tol diberlakukan, pada jam masuk kerja dan pulang kerja mesin pengisian bahan bakar selalu dipadati pembeli. "Pengguna tol isi BBM di SPBU luar tol. Mereka pasti isi penuh di sana."

Menurut Budi, biasanya dalam sehari SPBU KM 21 menjual sebanyak 80 kiloton BBM bersubsidi, yakni 40 kiloton jenis Premium dan 40 kiloton jenis Bio Solar. Sedangkan Pertamax maksimal bisa menjual 3 kiloton. Dihapusnya penjualan BBM bersubsidi membuat pengusaha SPBU di rest area jalan tol mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah per bulannya.

ARIHTA U. SURBAKTI

Berita Terpopuler
Polisi Tolak Laporan Fadli Zon Soal Ketua KPU
Sidang MK, Prabowo Bakal Pidato Soal Kecurangan
400 Advokat Prabowo Versus 200 Pengacara Jokowi
Ainun Najib: Next Project, Kawalpilkada.org
Jelang Sidang di MK, KPU Dapat Penghargaan
Gerindra: Pansus Pilpres Setelah 15 Agustus

Berita terkait

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

32 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

55 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

56 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

11 Februari 2024

Kilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup

BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

28 Januari 2024

Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur

Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

13 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

9 Januari 2024

Kepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam

Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya