Kecelakaan Mudik Tinggi, Kereta Akan Ditambah

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 4 Agustus 2014 19:34 WIB

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan kementeriannya akan merekomendasikan penambahan rangkaian kereta untuk arus mudik Lebaran tahun depan. Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan jalur darat yang masih tinggi.

"Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, kami sepakat untuk mengandalkan kereta api sebagai angkutan mudik jalur darat tahun depan," kata E.E. Mangindaan seusai acara halalbihalal di kantornya, Senin, 4 Agustus 2014.

Ia mengatakan kereta jarang bermasalah dan lebih kecil kemungkinan mengalami kecelakaan saat mudik dan arus balik Lebaran. Selain itu, berdasarkan laporan di lapangan, masyarakat sudah sadar bahwa kereta merupakan angkutan darat yang lebih aman.

"Ini terbukti dari semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai angkutan mudik Lebaran tahun ini," kata Mangindaan. (Baca: Ditinggal Mudik, Rumah Ludes Terbakar)

Namun, dia melanjutkan, permasalahan mengenai kereta tahun ini adalah jumlah rangkaian yang tak dapat memenuhi animo yang tinggi dari masyarakat. Hal ini menyebabkan tiket ludes terjual dan masyarakat kembali memilih mobil atau sepeda motor sebagai angkutan mudik.

Pada kesempatan yang sama, Mangindaan menyatakan prihatin dengan kasus kecelakaan yang jumlahnya masih tinggi tahun ini. Menurut laporan, ada 2.741 kecelakaan dan 538 korban meninggal. "Penjagaan dan pengawasan sudah optimal, tapi masih saja ada kecelakaan," katanya. (Baca: Pemudik Ini 9 Jam Terjebak di Jembatan Comal)

Menurut Mangindaan, jumlah pemudik bersepeda motor yang jumlahnya menurun ternyata tak berpengaruh terhadap jumlah kasus kecelakaan. Hal ini menandakan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap prioritas keselamatan selama perjalanan.

"Dengan beralih menggunakan kereta api dapat membantu masyarakat lebih nyaman dan tak lelah ketika mudik sehingga terhindar dari kecelakaan. Itu target kami tahun depan," kata Mangindaan.

YOLANDA RYAN ARMINDYA










Terpopuler
ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN






Advertising
Advertising

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya