Nanti Malam Puncak Arus Balik Pasca-Lebaran

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 2 Agustus 2014 19:07 WIB

Sepeda motor pemudik terhenti di lajur arus balik di kawasan Kersamanah, Garut, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik diprediksi akan terjadi malam nanti hingga esok hari. Puncak arus balik ini terutama untuk pemudik dengan daerah asal jarak menengah dan jauh seperti dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk jarak pendek baru akan akan terjadi sekitar besok hingga malam harinya.

"Saya cek, tiket-tiket bus arah barat semuanya sudah habis. Prediksi saya, arus balik akan terjadi nanti malam hingga esok, karena Senin para karyawan sudah mulai masuk bekerja," kata Suroyo Alimoerso, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, saat dihubungi Tempo, 2 Agustus 2014. (Baca: Sekitar 45 Persen Pemudik Telah Kembali dari Merak)

Untuk itu Suroyo mengimbau kepada pemudik yang menggunakan angkutan darat agar lebih bersabar di titik-titik tertentu karena pasti akan terjadi kepadatan arus lalu lintas. Titik yang dimaksud oleh Suroyo itu antara lain di sekitar Jembatan Comal yang hingga kini masih dalam perbaikan. Selain itu, ada pula wilayah Limbongan, Tasikmalaya, yang rawan terjadi kemacetan karena adanya pasar tumpah di sekitar sana.

Begitu juga dengan sarana penyeberangan seperti Ketapang-Gilimanuk dan Bakauheni. Suroyo memperkirakan akan terjadi kepadatan juga malam ini hingga esok hari. "Kita berdoa saja, semoga cuaca juga mendukung untuk penyeberangan, sehingga tak terjadi penumpukan di pelabuhan," katanya.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang bus mulai H-7 hingga H+3 berjumlah sekitar 3,7 juta. Jumlah ini turun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 4,2 juta. Untuk penumpang kereta, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, ada sekitar 2,5 juta penumpang, lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan tahun lalu dalam periode yang sama sekitar 2,4 juta penumpang. (Baca: Bus Terguling di Tol Cikampek, 4 Pemudik Terluka)

Untuk angkutan udara, penumpang mudik tahun ini sekitar 2,8 juta orang, naik sedikit dibandingkan dengan tahun lalu sekitar 2,7 juta penumpang. Sedangkan untuk penumpang kapal laut tahun ini sekitar 611 ribu, turun dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama dengan jumlah 639 penumpang. (Baca: Utamakan Pemudik, Pengusaha Pelayaran Batasi Muatan)

AMIR TEJO














Baca juga:
Hari Ini Puncak Arus Balik Via Purbaleunyi
Tolak Bayar Paten, Microsoft Gugat Samsung
Pendukung ISIS Menyebar dari Jawa Sampai Sulawesi
Arus Balik Mudik, Kemacetan Parah di Purwokerto

Terpopuler:
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
Bagaimana ISIS Mendanai Operasinya?
BNPT: Dukung ISIS, Kewarganegaraan Hilang
ISIS Ancam Ledakkan Jakarta, BNPT: Itu Hanya Isu
Jokowi Pertimbangkan Jabatan Wakil Menteri Dihapus

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

17 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

2 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

3 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

3 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

3 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

4 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya