Gaji ke-13 Cair Pekan Depan  

Kamis, 17 Juli 2014 07:37 WIB

Stadion Gelora Bung Karno dipenuni ribuan peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diadakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, (3/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani memastikan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,3 triliun untuk segera dicairkan sebagai gaji ke-13 para pegawai negeri sipil (PNS). "Tinggal diurus Pak Marwanto (Direktur Jenderal Perbendaharaan)," kata dia, saat ditemui di kantornya, Rabu, 16 Juli 2014.

Menurut Askolani, gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri akan turun paling lambat tujuh hari dari sekarang. "Saya pastikan enggak lama karena itu sudah kerjaan kita tiap tahun," katanya.

Besaran gaji ke-13 tahun ini terhitung naik dibanding tahun lalu. Askolani memaparkan kenaikan itu disebabkan oleh kenaikan gaji pokok PNS, TNI dan Polri sebesar 7 persen pada tahun ini. Namun, meski tak dapat menyebutkan angka kenaikan detail, Askolani menyebut kenaikan anggaran itu tak lebih dari Rp 1 triliun.

Ihwal jumlah PNS baru yang direkrut, menurut Askolani, tidak mempengaruhi besaran anggaran gaji ke-13. Sebab, jumlah pegawai baru hanya sedikit lebih banyak dibanding total pegawai yang memasuki masa pensiun tahun ini.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yudi Pramadi mengatakan pemerintah telah mempersiapkan pencairan agar pembayaran sesuai rencana. "Untuk satuan kerja yang terlambat mengajukan pencairan dananya, maka pembayarannya dapat dilakukan setelah Juli," katanya, seperti dikutip dari keterangan tertulis laman resmi Kementerian Keuangan, Rabu, 16 Juli 2014.

Tunjangan tersebut selanjutnya akan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, serta penerima pensiun/tunjangan. Termasuk penerima terusan penghasilan dan penerima pensiun terusan dari PNS, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun yang meninggal/tewas/gugur di dalam tugas.

PERSIANA GALIH | JAYADI SUPRIADIN




Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

54 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya