Calon penumpang mengantri untuk mendapatkan tiket kereta lebaran di stasiun Senen, Jakarta, Kamis (15/5). PT KAI mulai membuka penjualan tiket KA tambahan lebaran pada hari Kamis, pukul 00.00 WIB. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) telah menyiapkan 12 kereta api tambahan kelas komersial dan non-komersial sebagai sarana angkutan mudik Lebaran tahun ini. Di samping itu, PT KAI juga memberangkatkan 54 kereta api reguler dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Masa angkutan Lebaran sendiri telah ditetapkan sejak tanggal 18 Juli hingga 8 Agustus 2014 dengan volume penumpang 33.802 per hari. "Dua rangkaian kereta api baru kelas ekonomi AC komersial juga akan dioperasikan H-10 Lebaran," kata Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daop (Daerah Operasional) I Jakarta kepada Tempo, Jumat, 11 Juli 2014.
Agus mengatakan dua rangkaian kereta api baru dengan tambahan 1600 bangku tersebut kini masih dalam proses uji coba. Total PT KAI menyiapkan 35.402 bangku per hari untuk masa angkutan Lebaran tahun ini. "Meningkat dibanding tahun lalu yang hanya menyiapkan delapan kereta api tambahan Lebaran dengan volume sebanyak 25.000 bangku," ujar dia.
Terkait dengan tiket kereta api untuk mudik Lebaran, Agus menjelaskan semua tiket sudah dijual tanggal 15 Mei yang lalu. Tiket yang masih tersisa saat ini adalah H-10, H-9, H+8 hingga H+10 Lebaran. "Untuk mengantisipasi calo tiket, maka tiket kelas ekonomi bersubsidi yang telah dikembalikan (dibatalkan) tidak bisa dijual kembali," ujar dia.