BKPM: 40 Perusahaan Tambang Sepakati Kontrak Baru

Kamis, 3 Juli 2014 20:00 WIB

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Mahendra Siregar memberikan sambutan dalam acara Pekan Reksa Dana Nasional, di Mal Central Park, Jakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 perusahaan tambang menyekapati kontrak baru dengan pemerintah. Mereka merupakan perusahaan yang diajak pemerintah dalam proses renegoisas kontrak karya dan PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Mahendra Siregar, mengatakan proses alot renegoisasi yang dilakukan pemerintah dengan sejumlah perusahaan tambang mulai membuahkan hasil. "Tentu akan membawa momentum yang baik," ujarnya selepas rapat koordinasi di kantor Kementrian Perekonomian, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca: Newmont Gugat Pemerintah karena Ogah Bayar Royalti)

Dari sekitar 109 perusahaan yang terdaftar dalam proses renegoisasi, perinciannya 37 perusahaan dalam proses renegoisasi kontrak karya serta 74 PKP2B serta 2 di antaranya terminasi, sekitar 40 perusahaan diantaranya telah meneken surat kesepakatan. "Sisanya untuk bisa selesai dalam waktu singkat," katanya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, menambahkan, proses renegoisasi yang dilakukan pemerintah terus dikebut hingga akhir tahun. Meskipun diakuinya, ditengah jalan mendapatkan gugatan di sidang arbitrase internasional oleh PT Newmont Nusa Tenggara. "Kita harapkan selesai secepatnya paling tidak prinsip ke enam isu yang pernah disampaikan itu selesai," tuturnya. (Baca: Pemerintah Siap Ladeni Gugatan Newmont)

Bagi perusahaan yang sudah menekan perjanjian, kata dia, pemerintah berjanji segera menindaklanjutinya dikeluarkannya surat persetujuan ekspor (SPE). "Kita bisa langsung dilakukan amainment kontrak-kontrak," ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terpopuler:
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont
Angkut Semen dengan Kereta Hemat Rp 11 Miliar

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

4 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

28 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

29 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

29 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

30 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya