TEMPO.CO, Kediri - Rapat umum pemegang saham PT Gudang Garam Tbk memutuskan membagikan deviden tunai sebesar Rp 1,5 triliun atau Rp 800 per lembar saham kepada pemilik saham. Perusahaan rokok yang bermarkas di Kota Kediri, Jawa Timur, ini juga mengumumkan penurunan produksi di segmen sigaret kretek tangan (SKT) sebesar 21 persen.
Rapat di Hotel Grand Surya, yang juga bagian dari badan usaha Gudang Garam, mengumumkan sejumlah persoalan yang tengah melanda industri rokok di Tanah Air kepada pemilik saham. Hal ini berdampak pada stagnannya nilai deviden yang dibagikan, sehingga tidak mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar Rp 1.539.270.400.000 atau Rp 800 per lembar saham.
Direktur Gudang Garam Heru Budiman mengatakan SKT adalah salah satu divisi yang mengalami penurunan produksi. Tak tanggung-tanggung, unit yang mempekerjakan tenaga kerja paling besar ini mengalami penurunan hingga 21 persen. Saat ini unit tersebut hanya memproduksi sekitar 2,45 miliar batang rokok pada 2013. “Kami mengalami penurunan produksi di segmen SKT,” kata Heru Budiman, Selasa, 24 Juni 2014.
Akibat penurunan produksi ini, ribuan karyawan di unit SKT sempat kelimpungan. Jam kerja mereka yang biasanya mencapai sepuluh jam dipangkas hingga tinggal satu-dua jam saja. Kondisi ini berjalan hingga beberapa bulan dan sempat memunculkan rumor adanya pengurangan karyawan besar-besaran, meski akhirnya dibantah perusahaan.
Di produk Gudang Garam lain, yakni Non Light Tomato, justru mengalami kenaikan 6,2 persen atau 3,36 miliar batang. Demikian pula dengan rokok filter rendah tar juga naik 32,3 persen atau 2,43 miliar batang pada 2013.
Sementara itu, Wakil Direktur Sumber Daya Manusia PT Gudang Garam Slamet Budiono membantah telah memberhentikan ratusan karyawannya. Dia berdalih pemutusan itu dilakukan oleh perusahaan mitra penyedia jasa tenaga kerja, yakni PT Bukit Doho Indah, yang pemiliknya kebetulan adalah salah satu pemegang saham Gudang Garam. “Jadi tolong dibedakan,” tuturnya.
RUPS tersebut juga mengangkat dua personel baru di jajaran komisaris independen yang diduduki Gotama Hengdratsonata dan Direktur Independen Perseroan Sony Sasono Rahmadi. Mereka akan menjabat bersama-sama jajaran direktur dan komisaris hingga 2015.
HARI TRI WASONO
Berita lain:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI
Berita terkait
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO
2 Januari 2024
Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun
28 November 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar
27 November 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.
Baca SelengkapnyaNaik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun
25 November 2023
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.
Baca SelengkapnyaTumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun
31 Oktober 2023
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Baca SelengkapnyaNaik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T
31 Oktober 2023
Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit
13 Oktober 2023
Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen
30 Juli 2023
Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBesok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M
29 Mei 2023
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta
4 Mei 2023
PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.
Baca Selengkapnya