Call Center Mandala Diserbu Calon Penumpang

Jumat, 20 Juni 2014 08:30 WIB

Pesawat Mandala Airlines di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta: Sejak pengumuman pemberhentian operasi Rabu lalu, pusat layanan telepon Tigerair Group menerima banyak panggilan telepon. Calon penumpang panik dengan pemberitahuan ini, dan segera mencari informasi resmi dari pengelola Mandala Air.

"Call center kami sempat padat, bahkan ada yang tidak bisa masuk. Padahal kami selalu aktif melayani," kata M. Thoriq Hussein, Senior Communication Executive Tigerair Mandala, saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 19 Juni 2014. (Baca: Tigerair Mandala Diperkirakan Tak Beri Refund)

Ia mengungkapkan calon penumpang yang sudah membeli tiket sempat mengeluhkan layanan call center yang tidak bisa dihubungi karena padatnya trafik panggilan. "Kami selalu siap, jadi dimohon supaya penumpang bersabar," kata Thoriq.

Mayoritas penumpang menanyakan solusi batalnya penerbangan khususnya setelah tanggal 1 Juli 2014. Pada tanggal itu, seluruh pesawat Mandala berhenti operasi di semua rute penerbangan. Penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong menuju Denpasar pada pukul 02.35 waktu setempat.

Untuk mengatasi keluhan penumpang, pengelola Mandala menawarkan opsi, yaitu pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR). "Kalau rute penerbangannya dilalui oleh Tigerair, misal di Singapura, maka akan dipindahkan ke Tigerair. Tapi, tergantung ketersediaan kursi," kata Thoriq. (Baca: Tiger Air Siap Bantu Pengembalian Tiket Mandala)

Sementara itu, opsi kedua, adalah refund atau pengembalian tiket. "Namun, ini masih diusahakan karena kami butuh waktu untuk itu. Penumpangnya banyak, jadi tolong bersabar." Menurutnya, penumpang tak perlu panik karena penutupan operasi baru berlaku per 1 Juli 2014.

Sebelumnya, PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan nama Tigerair Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014. Keputusan ini dibuat lantaran kondisi pasar turun dan biaya operasional membengkak karena rupiah terdepresiasi tajam.

Ketua Dewan Komisaris Tigerair Mandala Jusman Syafii Djamal mengungkapkan perusahaan terpukul karena terjadi kelebihan kapasitas maskapai dibanding jumlah penumpang dan melemahnya nilai tukar rupiah hingga 20 persen sejak awal 2013. Akibatnya biaya operasional Mandala naik signifikan. Walhasil, Mandala mulai merugi sejak beroperasi kembali pada April 2012.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terpopuler:
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Nelayan Ini Ciptakan Alat Konversi BBM ke Gas
Tol Ciledug-Ulujami Bakal Jadi Idola Truk
Malaysia Berminat Bangun Jalan Tol Sumatera

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya