Tarif Kereta Ekonomi Jarak Jauh Naik per September  

Jumat, 20 Juni 2014 05:27 WIB

Ribuan penumpang pemudik saat menunggu kedatangan Kereta Api Ekonomi Kertajaya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta (2/8). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia menaikkan tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah per 1 September 2014. Hal ini menyusul keputusan perusahaan yang tak lagi mensubsidi tarif kereta api ekonomi, merespons pemotongan dana alokasi subsidi dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 871 miliar.

“Kami sepakat dengan pemerintah dengan adanya penyesuaian PSO (Public Service Obligation) ini. Tarif ekonomi kembali normal seperti tahun lalu,” ujar Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono di Stasiun Cikini, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2014. Kesepakatan diambil setelah KAI menggelar rapat dengan pemerintah pada 10 Juni lalu.

Selain itu, Bambang juga menjamin pihaknya tidak akan mencabut subsidi kereta api lokal dan kereta api diesel (KRD) hingga 31 Desember 2014. Perseroan juga menjamin bahwa meski tarif naik, tarif reduksi untuk veteran, anggota TNI/Polri, lansia, anak-anak, wartawan, dan pegawai serta keluarga PT KAI tetap berlaku. (Baca: Tarif Kereta Ekonomi Turun)

Berikut daftar tarif baru kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah untuk tiap penumpang per 1 September 2014:

- KA Logawa dari Rp 50 ribu menjadi Rp 115 ribu
- KA Kertajaya dari Rp 50 ribu menjadi Rp 135 ribu
- KA Brantas dari Rp 55 ribu menjadi Rp 135 ribu
- KA Kahuripan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 125 ribu
- KA Kutojaya Utara dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu
- KA Bengawan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 110 ribu
- KA Progo dari Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu per
- KA Pasundan dari Rp 55 ribu menjadi Rp 130 ribu
- KA Sritanjung dari Rp 50 ribu menjadi rp 110 ribu
- KA GBMS dari Rp 55 ribu menjadi Rp 140 ribu per
- KA Matarmaja dari Rp 65 ribu menjadi Rp 150 ribu
- KA Tawangjaya dari Rp 45 ribu menjadi Rp 95 ribu
- KA Serayu dari Rp 35 ribu menjadi Rp 95 ribu per
- KA Kutojaya Selatan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 70 ribu
- KA Tegal Arum dari Rp 25 ribu menjadi Rp 55 ribu
- KA Tawang Alun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 65 ribu
- KA Rajabasa dari Rp 30 ribu menjadi Rp 65 ribu
- KA Buser/Serelo dari Rp 30 ribu menjadi Rp 55 ribu
- KA Putri Deli dari Rp 20 ribu menjadi Rp 45 ribu
- KA Siantar Ekspres dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu

Sebelumnya, berdasarkan hasil rapat Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin lalu, Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan menyatakan anggaran kementeriannya dipangkas sebanyak Rp 4,36 triliun. Jumlah pemangkasan tersebut merupakan akumulasi dari tujuh unit kerja di bawah Kementerian Perhubungan, di mana Direktorat Jenderal Perkeretaapian dipotong anggarannya sejumlah Rp 1,3 triliun. (Baca: Ribuan Tiket Kereta Api Belum Dicetak)

Pemotongan anggaran tersebut kemudian disikapi Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan mengurangi besaran alokasi dana untuk Public Service Obligation (PSO) angkutan kereta api kelas ekonomi bersubsidi. Semula kontrak PSO per tanggal 3 Maret 2014 sebesar Rp 1,2 triliun dipotong sebanyak Rp 350 miliar sehingga menyisakan Rp 870 miliar untuk penyelenggaraan angkutan kereta kelas ekonomi jarak menengah dan jarak jauh.

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Berita terpopuler:
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Nelayan Ini Ciptakan Alat Konversi BBM ke Gas
Tol Ciledug-Ulujami Bakal Jadi Idola Truk
Malaysia Berminat Bangun Jalan Tol Sumatera


Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

11 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

21 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

5 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

8 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya