Pemilik Asuransi Kesehatan RI Terendah di Asia  

Rabu, 11 Juni 2014 06:58 WIB

Manulife Financial. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Manulife Investor Sentimen Indeks menunjukkan investor Indonesia memiliki asuransi kesehatan pribadi berada pada posisi paling rendah di kawasan Asia, yaitu posisi 32 persen dari rata-rata 48 persen di Asia.

“Dari investor yang saat ini memiliki asuransi kesehatan, hanya 46 persen yang berencana untuk membeli atau memperbarui perlindungan mereka selama masa pensiun,” ujar Chief of Employee Benefits, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Nur Hasan Kurniawan, Selasa, 10 Juni 2014.

Angka tersebut lebih rendah dari rata-rata di kawasan Asia. Sedangkan sebanyak 61 persen investor Indonesia memilih mengandalkan layanan kesehatan umum saat mereka pensiun. (Baca: Premi Asuransi Umum 2013 Naik 21,8 persen)

Hasan juga menyayangkan investor Indonesia yang tidak mempertimbangkan kemungkinan kesehatan yang memburuk di masa pensiun. Hal ini didasarkan pada hasil survei tentang keyakinan kesehatan yang baik oleh investor Indonesia yang mencapai angka 76 persen.

Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata keyakinan masyarakat negara Asia lainnya yang hanya berada di angka 49 persen. "Optimisme kondisi kesehatan mereka tidak sejalan dengan penilaian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO atau World Health Organization)," tutur Hasan. (Baca: Orang Indonesia Ingin Bekerja hingga Usia 67 Tahun)

Sebelumnya WHO menyatakan sebagian besar penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menghadapi risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi rokok. Sedangkan untuk kaum pria 67 persen kecenderungan terjadi lebih besar dibandikan kaum wanita yang hanya berada di angka 3 persen.

Angka kecenderungan gangguan kesehatan pada pria di Indonesia dua kali lebih besar dari angka rata-rata kecenderungan kesehatan di regional. Sedangkan gangguan kesehatan terbesar kedua bagi usia diatas 25 tahun adalah tekanan darah tinggi. Pada pria kecenderungan 33 persen sedangkan pada wanita kecenderungan terjadi sebanyak 29 persen.

Seperti diketahui, survei Manulife Investor Sentimen Indeks dilakukan tiap kuartal untuk mengukur dan melacak pandangan investor di tujuh negara di kawasan. Adapun responden yang disurvei adalah yang menempati kelas menengah hingga kelas atas, yang berusia di atas 25 tahun. Mereka juga menjadi pengambil keputusan utama dalam hal-hal keuangan di rumah tangga dan juga telah memiliki produk investasi.

MAYA NAWANGWULAN

Berita terpopuler:
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli
Usai Debat Capres, IHSG Rebound 61 Poin
Utang Pemerintah Rp 2.652,10 Triliun

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

45 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

45 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

48 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya