TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Consultative Group on Indonesia (CGI) dipastikan akan bertemu di Yogyakarta pada 19 Januari 2003 mendatang.Ini merupakan pertemuan awal sebelum melakukan konferensi di Bali, 20-22 Januari nanti. Pertemuan di Yogya tersebut akan digelar di Istana Negara Gedung Agung. Rencananya, beberapa pejabat pemerintah seperti Menko Perekonomian Darojatun Kuntjorojakti dan Menkeu Budiono akan hadir dalam acara penting tersebut. "Pada pertemuan awal di Yogya ini anggota CGI akan melihat secara langsung perkembangan pemerintahan daerah di Indonesia. Untuk itu, kami akan menggelar satu acara besar yang akan mendukung pertemuan tersebut," kata Sekda DIY Ir Bambang Susanto Priyohadi dalam jumpa pers di Gubernuran DIY, Kamis (9/1) siang. Acara yang dimaksud Bambang adalah pameran pembangunan yang sebenarnya sudah dirancang sejak Oktober 2002. Pameran itu akan diikuti hampir seluruh pemerintah daerah di Indonesia dan akan digelar Jogja Expo Center (JEC). Anggota CGI yang hadir di Yogya diharapkan meninjau pameran pembangunan ini. Melalui pameran ini diharapkan terjadi komunikasi langsung antara pemerintah daerah dengan anggota-anggota CGI. Dengan demikian anggota CGI bisa melihat secara langsung daerah mana yang sudah siap dengan otonomi daerah dan program-program daerah mana yang bisa dibantu. "Kita akan menggelar transparansi program antara pemerintah daerah langsung dengan CGI," ujar Bambang SP. Pemerintah Provinsi DIY, lanjut Bambang SP, tidak mengeluarkam biaya untuk menyelenggarakan expo tersebut. Menurut Bambang SP, biayanya telah ditanggung sponsor. Soal pemindahan lokasi konferensi CGI ke Bali, lanjut Bambang SP, merupakan keputusan pemerintah pusat. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional bahwa Bali sudah aman. Agar tidak menafikan keamanan Yogya, pemerintah memutuskan mengadakan pertemuan awal di kota Gudeg ini. Sementara itu, ketua pameran Rinaldo Mentari Tobing dari Emerald Exposindo mengatakan, hingga hari ini telah terdaftar 76 peserta pameran. Mereka berasal dari 14 pemerintah provinsi se-Indonesia, 24 Kabupaten se-Indonesia dan selebihnya BUMN dan swasta nasional. Panitia menargetkan peserta pameran dari 30 provinsi, 200 kabupaten, 20 pemerintah kota, 100 swasta nasional, 20 unsur pemerintah dan 184 BUMN. Pameran akan dikunjungi oleh 32 negara anggota CGI. "Kita juga mengundang 2000 pengusaha se-Indonesia, sehingga diharapkan terjadi negosiasi bisnis," ujarnya. Heru CN --- TNR