MUI: Cadbury Berbabi Beredar di Indonesia  

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 11:55 WIB

Direktur Majelis Ulama Indonesia Lukmanul Hakim. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lukmanul Hakim, meminta masyarakat mewaspadai beredarnya cokelat Cadbury produksi Malaysia yang telah dinyatakan mengandung babi. Lukmanul menyatakan ada pemasok yang mengimpor produk tersebut ke Indonesia sehingga masyarakat mesti jeli.

"Produsen dan pengimpor cokelat tersebut berbeda. LPPOM masih mengusut distribusi produk ini di Indonesia," kata Lukmanul yang dihubungi Rabu, 28 Mei 2014. (Baca: Cokelat Cadbury Mengandung Babi?)

Lukmanul menyatakan bukan kewenangan LPPOM untuk mengawasi distribusi produk yang diimpor dari negara tetangga itu. Tanggung jawab LPPOM adalah memberikan sertifikasi halal pada varian yang diproduksi di Indonesia. Lukmanul menjamin cokelat Cadbury yang diproduksi di Indonesia telah bersertifikasi halal semua.

Menurut dia, bisa juga terjadi varian yang sama ternyata status halalnya berbeda. Masyarakat harus mencermati betul komposisi varian cokelat tersebut dan siapa yang mengeluarkan label halalnya. "Kalau produsen di Indonesia, saya jamin tidak mungkin mau produksi yang haram. Mereka sudah tahu mayoritas di sini Islam semua," kata Lukmanul. (Baca: Cadbury Berbabi, Ini Kata Cadbury Malasyia)

Pengecekan ulang tentang kehalalan varian yang diproduksi di Indonesia, menurut Lukmanul, tak perlu dilakukan. "Kita sudah lakukan tes secara rutin setiap dua tahun. Produsen menjamin formula yang digunakan selalu sama," ujar dia.

Lukmanul menjamin LPPOM akan terus mengawal isu ini hingga tuntas. Lukmanul juga mendesak pemerintah segera mengesahkan Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal yang mengawasi distribusi produk halal di Indonesia.

Varian cokelat Cadbury yang dinyatakan Departeman Kesehatan Malaysia mengandung DNA babi adalah Cadburry Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond. (Baca juga: Selain Cadbury Berbabi, Waspadai Biskuit Haram)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita Terpopuler
Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

24 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

26 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

46 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

46 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

50 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

30 Desember 2023

Tantangan Pelaku Usaha Belum Urus Sertifikat Halal

Ada beberapa alasan para pengusaha masih ogah mengurus sertifikat halal bagi produk mereka. Apa saja?

Baca Selengkapnya