Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Debat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi, mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta akan mengurangi subsidi bahan bakar minyak jika terpilih. Pengurangan subsidi ini akan dikhususkan bagi masyarakat kaya.
Mekanismenya, kata Viva, akan melalui pajak dan cukai sehingga diharapkan subsidi energi akan lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Namun hingga kini Prabowo-Hatta tengah mencari formula teknis untuk menerapkan kebijakan pajak dan cukai tersebut.
"Sedang digodok agar tidak membebani masyarakat dan berprinsip keadilan," kata Viva saat dihubungi, Selasa, 27 Mei 2015. Pertimbangan pengurangan subsidi ini karena melihat kenyataan bahwa subsidi BBM salah sasaran. "Masih banyak orang kaya yang menikmati. Mereka tidak sadar itu bukan haknya," tuturnya. (Baca juga: Presiden Terpilih Punya PR Pangkas BBM)
Seiring dengan pengurangan subsidi BBM, kata Viva, pasangan Prabowo-Hatta juga akan memperluas program konversi BBM ke gas dan energi terbarukan. "Energi terbarukan sampai sekarang belum digarap serius oleh pemerintah," kata Viva. (Baca: Jokowi: Hemat BBM Dimulai dari PLN)